KEDIRI, iNewsBelu.id - Inilah video aksi perangkat Desa Kedak, Kabupaten Kediri, mengusung jenazah untuk dimakamkan viral di media sosial. Para perangkat desa tersebut, terpaksa memakamkan jenazah warganya, karena tidak ada yang memakamkannya.
Dalam video berdurasi sekitar satu menit tersebut, memperlihatkan sejumlah perangkat desa sedang mengusung jenazah menuju pemakaman. Dalam video tersebut juga terdapat keterangan yang menyebutkan tidak ada warga yang turut mengantarkan ke pemakaman.
Kepala Desa Kedak, Sunarti mengatakan, awalnya dirinya bersama para perangkat desa sedang bertugas di balai desa, lalu mendapatkan informasi salah seorang warga bernama Supartono meninggal dunia.
"Karena ada kabar duka dari warga, akhirnya saya mengajak para perangkat desa untuk ke rumah duka menyampaikan duka cita. Sesampai di rumah duka, ternyata kondisi keluarga almarhum mengalami keterbelakangan mental dan kesulitan ekonomi," ungkap Sunarti.
Melihat kondisi yang ada di rumah duka, akhirnya Sunarti meminta para perangkat desa melakukan langkah cepat untuk pemulasaran jenazah. Selain itu, warga yang tinggal di sekitar rumah duka, hanya didominasi kaum perempuan, sementara para lelakinya sedang bekerja.
Usai proses pemulasaran jenazah selesai, para perangkat desa ini akhirnya berinisiatif mengusung keranda dan mengantarkan jenazah ke pemakaman. Sementara, warga laki-laki yang ada, menggali kubur untuk menyiapkan pemakaman.
Aksi para perangkat Desa Kedak, Kecamatan Semen tersebut, mendapatkan respons beragam dari para pengguna media sosial. Namun, banyak juga yang memuji langkah para perangkat desa untuk melayani jenazah warganya tersebut.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Kamis, 22 September 2022 - 13:37 WIB oleh Afnan Subagyo dengan judul "Cerita Miris di Balik Video Viral Perangkat Desa di Kediri Usung Jenazah ke Pemakaman". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://daerah.sindonews.com/read/892073/704/cerita-miris-di-balik-video-viral-perangkat-desa-di-kediri-usung-jenazah-ke-pemakaman-1663826973
Editor : Stefanus Dile Payong