get app
inews
Aa Text
Read Next : Disapu Puting Beliung 40 Rumah Rusak Berat di Sukabumi

Gara-gara Menegur Penutupan Jalan untuk Dangdutan, Perangkat Desa Tewas Ditusuk Warga

Selasa, 30 Agustus 2022 | 12:09 WIB
header img
Petugas menunggu hasil autopsi perangkat desa yang tewas ditusuk di Ruang Instalasi Jenazah RSUD R Syamsudin SH, Kota Sukabumi. Foto/MPI/Dhamawan Hadi

SUKABUMI - Perangkat desa di Sukabumi, WA (51) tewas ditusuk warga gara-gara menegur penutupan jalan yang dipakai untuk acara dangdutan organ tunggal pada Minggu (28/8/2022) malam. 

Hal itu disampaikan keluarga korban saat menunggui autopsi di RSUD R Syamsudin SH. Kakak korban, Mani Maryono (52) mengatakan, adiknya merupakan perangkat desa sempat menyapa pejabat desa yang hadir di acara dangdutan organ tunggal dalam rangka memeriahkan HUT Ke-77 RI di Kampung Cibangbara RT 01/02, Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.

"Informasi yang saya terima, korban cekcok dengan warga itu terjadi lantaran menegur penutupan jalan selama acara dangdutan. Korban datang ke panggung dan bersalaman dengan pak Kades, setelah selesai ia menegur warga yang menutup jalan menggunakan kursi," ujar Mani kepada MNC Portal Indonesia, Senin (29/8/2022). 

Lebih lanjut Mani mengatakan bahwa dirinya tidak melihat persis kejadian penusukan hingga membuat adiknya tersebut meninggal dunia. Namun, diduga korban ditarik ke tempat yang gelap lalu setelah itu terjadi penganiayaan pada bagian leher korban sehingga terluka. 

"Jadi korban sempat pegang leher yang ditusuknya itu, cuma karena enggak kuat jadi jatuh. Atuh darah teh kaluar timamana (darah keluar dari mana-mana)," ujar Mani.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut