3. Kemampuan
Khusus Untuk menjadi seorang anggota Kopassus, tidak sembarang orang bisa menjadi bagiannya. Para prajurit atau anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) memiliki berbagai kemampuan khusus yang sudah dilatih keras, seperti menembak target dengan tepat, pengintaian, antiteror, hingga kemampuan bergerak cepat di segala tempat dan situasi. Kemudian, pada Kostrad sendiri telah memiliki unit khusus bernama Satuan Peleton Intai Tempur atau Tontaipur sejak 2001. Sama halnya dengan Korps Baret Merah, unit tersebut juga memiliki anggota terlatih dengan berbagai keahlian khusus. Sebut saja seperti kemampuan infiltrasi ke pertahanan musuh secara senyap guna melakukan misi sabotase, hingga penggunaan berbagai jenis senjata seperti pistol, senapan serbu, hingga sniper.
4. Seragam
Perbedaan Kopassus dan Kostrad berikutnya terletak dalam ciri khas atau karakteristik seragamnya. Umumnya, seragam Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) memiliki sedikit perbedaan pada bentuk warna lorengnya.
Seragam Kopassus berpadukan warna merah darah kecoklatan, sedangkan seragam Kostrad memiliki paduan antara loreng hijau tua dan cokelat tua.
5. Warna Baret
Selain seragam, warna baret Kopassus dan Kostrad juga memiliki perbedaan. Kopassus cukup identik dengan sebutan Korps Baret Merah dengan penggunaan baret yang memang berwarna merah. Sedangkan para prajurit atau anggota Kostrad sendiri memiliki warna baret hijau. Demikian ulasan mengenai perbedaan Kopassus dan Kostrad yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda.
Itulah perbedaan antara kedua pasukan elite yang disegani dunia.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Selasa, 13 September 2022 - 19:00 WIB oleh Lutfan Faizi dengan judul "5 Perbedaan Kopassus dan Kostrad, Satuan Elite Kebanggaan TNI AD yang Disegani". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://nasional.sindonews.com/read/884191/14/5-perbedaan-kopassus-dan-kostrad-satuan-elite-kebanggaan-tni-ad-yang-disegani-1663067366/
Untuk membaca berita lebih mudah, nyaman, dan tanpa banyak iklan, silahkan download aplikasi SINDOnews.
- Android: https://sin.do/u/android
- iOS: https://sin.do/u/ios
Editor : Stefanus Dile Payong