Terkait apakah saat kejadian kebakaran korban dalam kondisi hidup atau sudah meninggal, Djuhandani mengatakan, hal itu masih dalam proses penyelidikan. "Mungkin dalam satu dua hari ini, kita akan mengetahui korban sudah meninggal atau belum. Tapi pada prinsipnya, pada penyelidikan awal kita sudah mendapatkan kemungkinan diduga adalah korban pembunuhan," katanya.
Sedangkan terkait apakah korban adalah ASN Pemkot Semarang bernama Iwan Budi Paulus, Djuhandani belum bisa menjawab.
"Mungkin kalau dikait-kaitan dengan itu kami belum bisa menjawab. Karena apa ? Karena apakah ini saudara Iwan sesuai dengan yang tanggal 24 Agustus kemarin dilaporkan hilang atau tidak, tentu saja ini kita masih harus buktikan secara scientific," tuturnya.
"Kedokteran forensik nantinya akan membuktikan benar atau tidak. Kalau memang benar nanti kita juga akan kira-kira, motif dan lainnya mungkin bisa terjawab dengan jelas," imbuhhya.
Polda Jateng bersama Polrestabes Semarang berniat untuk mengungkap kasus ini secara gamblang dan jelas. "Dan mungkin secepatnya kami berupaya menungkap kasus ini dan kami mohon doanya dari rekan-rekan semua (awak media)," ujarnya.
Penemuan korban bermula dari temuan sepeda motor yang terbakar oleh salah seorang petugas penjaga lahan milik PT Family. Di dekat sepeda motor yang terbakar, ternyata ditemukan sesosok jasad yang juga hangus terbakar tanpa kepala.
Editor : Stefanus Dile Payong