TANGGAMUS, iNews.id – Beredar video sejumlah warga menandu jenazah menggunakan kain sarung melintasi jalanan dengan kondisi yang memprihatinkan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, video yang beredar dan viral di media sosial tersebut terjadi di jalan wilayah Pekon Atar Lebar Kecamatan Bandar Negeri Semoung (BNS) Kabupaten Tanggamus, Minggu (28/8/2022).
Adapun jenazah tersebut bernama Sakiyem binti Harjo Dirin (50), warga Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung. Sakiyem meninggal dunia saat mengunjungi putrinya yang berprofesi bidan desa di Pekon Atar Lebar bernama Widiawati.
Alasan warga menandu jenazah ibunda sang bidan desa, lantaran akses jalan dan jembatan di Pekon Atar Lebar belum tersentuh pembangunan yang layak sehingga kendaraan roda 4 termasuk Ambulace tidak dapat mencapai pekon atar lebar.
Mirisnya, perjalanan yang sulit hanya dapat ditempuh sepeda motor, warga menempuh waktu perjalan sekitar 1 jam, barulah mereka dapat sampai di jalan yang layak yani di pedukuhan bambu kuning pekon sanggi dimana ambulance menunggu. Kasi Pemerintahan Pekon Atar Lebar, Darno mengatakan, jenazah ibunda sang bidan desa Widiawati itu ditandu warga untuk dipulangkan ke kampung halamannya di Way Kanan.
"Keluarga memohon almarhum dapat dimakamkan tempat asalnya. Jadi kami bergotong royong menandu menggunakan sarung sampai ke pedukuhan bambu kuning yaitu di pekon sanggi sehingga bisa dibawa lewat ambulans,” katanya, Senin (29/8/2022).
Almarhumah datang ke Pekon Atar Lebar untuk menjeguk anaknya yang bernama Widiawati yang bertugas sebagai bidan desa di Atar Lebar. "Almarhumah datang ke pekon atar lebar sekitar 14 hari yang lalu. Namun ajal menjemput disini," ujarnya.
Editor : Stefanus Dile Payong