Misalnya, ungkap Mahiyar, konser musik Toba Harmony yang rencananya akan diadakan pada bulan Oktober mendatang. Kemudian, imbuhnya, event Balai Kota Medan Fashion Festival. Dikatakannya, event - event ini memang digelar khusus untuk mengajak para generasi muda yang ada di Kota Medan agar datang dan terlibat aktif dalam kegiatan kegiatan tersebut.
"Jadi, para generasi muda ini bisa bangga terhadap diri sendiri dan budaya mereka. Sehingga mampu menjadi generasi penerus yang kreatif yang dapat melebarkan sayapnya di kancah nasional bahkan juga go international,” ucapnya.
Disinggung seberapa penting peran anak muda dalam pembangunan sebuah daerah, Mahiyar mengatakan sangat penting. Sebab, anak muda adalah sebuah aset negara dalam arti merupakan bagian dari masyarakat yang berharga sehingga generasi muda merupakan harapan dan tumpuan bagi bangsa dan negara.
“Kalau generasi mudanya rusak, tidak terorganisir, emosinya sulit terkontrol, leadershipnya nihil, tidak aktif dan tidak kritis dan melakukan hal negatif lainnya, maka ini akan menjadi boomerang bagi masyarakat itu sendiri. Kalau sudah terjadi hal yang demikian, maka bagaimana negara ini dapat berkembang," ujarnya seraya berharap agar generasi muda lebih baik diarahkan perilakunya, aktivitasnya dan hobinya sesuai dengan minat mereka.
Editor : Stefanus Dile Payong