JAKARTA, iNews.id - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Alissa Qotrunnada Munawaroh (Alissa Wahid) mengajak warga NU untuk menjalankan prinsip Aswaja an-Nahdliyyah dan Pancasila. Tujuannya untuk menghindarkan diri dari perpecahan dan konflik. Selain itu, dia juga menuturkan setiap warga juga perlu mengamalkan sikap seimbang dalam segala hal (tawazun), adil (ta'adul), toleran dan saling menghargai (tasamuh) serta kerja sama (ta'awun).
“Bagi warga NU, dengan menjalankan prinsip Aswaja an-Nahdliyyah dan Pancasila, sudah pasti akan terhindar dari perpecahan dan konflik,”ujar Alissa dikutip Kamis,(19/08/2022). Pada kesempatan itu, dia mengatakan sedikitnya terdapat dua tantangan yang bakal dihadapi oleh anak muda. Generasi muda, lanjut dia, dituntut untuk tetap menjaga akar keindonesiannya seraya terus berproses menjadi warga global.
"Dulu, orang menjadi warga global dengan cara tinggal di luar negeri. Sekarang hanya butuh jari,” ujar dia. Lebih lanjut, dia melihat generasi muda Indonesia perlu menaruh perhatian lebih terhadap isu-isu kebangsaan yang berkembang demi menumbuhkan kemampuan untuk memahami Indonesia secara menyeluruh. “Anak muda Indonesia perlu meluangkan waktu dan energi untuk lebih mengenal Tanah Air Indonesia, supaya dia tetap berakar kuat,” tutur Alissa.
Editor : Stefanus Dile Payong