get app
inews
Aa Text
Read Next : Kagum dengan Pancasila, Jadi Alasan Paus Fransiskus Ingin Kunjungi Indonesia

Pesan Putri Gus Dur : Warga NU harus menghindari Perpecahan dan Konflik

Kamis, 18 Agustus 2022 | 10:04 WIB
header img
Putri Gus Dur, Alissa Wahid mengajak warga NU untuk menjalankan prinsip Aswaja an-Nahdliyyah dan Pancasila untuk menghindarkan diri dari perpecahan dan konflik. (Foto dok Sindonews)

JAKARTA, iNews.id - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Alissa Qotrunnada Munawaroh (Alissa Wahid) mengajak warga NU untuk menjalankan prinsip Aswaja an-Nahdliyyah dan Pancasila. Tujuannya untuk menghindarkan diri dari perpecahan dan konflik.  Selain itu, dia juga menuturkan setiap warga juga perlu mengamalkan sikap seimbang dalam segala hal (tawazun), adil (ta'adul), toleran dan saling menghargai (tasamuh) serta kerja sama (ta'awun).

“Bagi warga NU, dengan menjalankan prinsip Aswaja an-Nahdliyyah dan Pancasila, sudah pasti akan terhindar dari perpecahan dan konflik,”ujar Alissa dikutip Kamis,(19/08/2022).  Pada kesempatan itu, dia mengatakan sedikitnya terdapat dua tantangan yang bakal dihadapi oleh anak muda.

Generasi muda, lanjut dia, dituntut untuk tetap menjaga akar keindonesiannya seraya terus berproses menjadi warga global.

"Dulu, orang menjadi warga global dengan cara tinggal di luar negeri. Sekarang hanya butuh jari,” ujar dia.

Lebih lanjut, dia melihat generasi muda Indonesia perlu menaruh perhatian lebih terhadap isu-isu kebangsaan yang berkembang demi menumbuhkan kemampuan untuk memahami Indonesia secara menyeluruh. “Anak muda Indonesia perlu meluangkan waktu dan energi untuk lebih mengenal Tanah Air Indonesia, supaya dia tetap berakar kuat,” tutur Alissa.

Putri sulung Presiden ke-4 Republik Indonesia KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu menuturkan generasi muda juga dinilai perlu memperluas wawasan, relasi sosial serta kemauan untuk terus belajar. Melalui hal itu, Alissa meyakini masing-masing individu kelak menemukan jalan pengabdiannya demi kemajuan Indonesia di masa depan.

“Dengan sikap mental tangguh dan cerdas, anak akan menemukan jalan khidmahnya bagi bangsa. Dia bisa berkhidmah dengan prestasi (keunggulan), profesi (keahlian), atau organisasi (kepeloporan),” ujar Koordinator Jaringan Gusdurian itu.

Melalui pesan yang disampaikan sang ayahanda, Gus Dur, dia mendorong para generasi muda untuk terus bergerak maju dan menghidupkan semangat kemerdekaan HUT ke-77 Republik Indonesia. “Mengutip dawuh Gus Dur: jadi lah yang terbaik (dari dirimu sendiri),” ucap Alissa.
 

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut