Dan untuk ibu hamil kami berupaya memberikan informasi terkait kesehatan yang harus diketahui ibu hamil. Dan setelah melahirkan kita
intervensi pentingnya Asi eksklusif. Dan kita juga bekerja sama dengan Dinas pendidikan dan dinas terkait lainya untuk sama - sama
bersinergi dalam penanganan stunting ini," ujarnya.
Di kabupaten Belu sendiri data jumlah stunting saat ini masih berkisar 16, 9 % jadi upaya kita melakukan pencegahan stunting saat ini
akan dimulai dari usia remaja. unutk itu kita telah melalukan sosialisasi ke tengah masyarakat dengan membangun kerjasama dengan
pemerintah desa di masing-masing kecamatan agar anak ini terjaring dan bisa terintevensi dalam pencegahan stunting ini," ungkapnya.
Berharap melalui pendeteksian dini pada anak remaja ini dapat menekan angka stunting di kabupaten Belu.
Selain itu kepala Puskesmas Nualain Jhon Oeleu kepada iNews menjelaskan saat ini di kecamatan Lamaknen Selatan terdapat 300 anak
balita menderita stunting dan ini jumlah terbanyak unutk tingkat kecamatan di wilayah kabupaten belu itu tersebar di beberapa desa di
kecamatan.
"Untuk saat ini di wilayah Kecamatan kita terdapat 300 anak balita menderita stunting dan ini merupakan jumlah terbanyak di tingkat
wilayah kecamatan se kabupaten belu," Ujar Kapus Nualain.
Jhon Oeleu menamhkan langkah yang kita lakukan saat ini adalah memberikan makanan tambahan dan selalu kita pantau perkembangan
nya, pihak puskesmas bekerjasama dengan pemerintah desa dan kecamatan setempat untuk sama - sama mencari jalan keluar untuk
mengatasi maslaah stunting ini.
" Memang wilayah kita memnag terbanyak namun segala cara kita lakukan dengan membangun komunikasi dengan pemerintah Desa yang
warga nya terdapat anak - anak menderita stunting agar sama - sama kita bersinergi untuk mengatasi persoalan stunting ini dengan terus
melakukan sosialisasi dan juga pemberian makanan tambahan," katanya.
Editor : Stefanus Dile Payong