3. Dampak Kenaikan Tiket Pulau Komodo
Pekerja Pariwisata Labuan Bajo Ignasius Suradin mengatakan ada tiga dampak yang diraskan dengan diberlakukannya tiket masuk Kawasan Nasional Pulau Komodo Rp3,75 juta. Pertama, tamu membatalkan liburan ke Labuan Bajo.
"Tamu batal liburan ke Labuan Bajo dan Destinasi Labuan Bajo dicoret bucket list tamu," ujarnya.
Kedua, pengunjung wisata ke Labuan Bajo menurun. Padahal wisata baru bangkit usai terkena dampak pandemi Covid-19.
"Pesawat sepi, hotel, kapal, sepi semuanya. Itu dampaknya," ujarnya.
Ketiga, Labuan Bajo tak lagi jadi pilihan wisata. Banyak turis karena tadi membatalkan wisata Labuan Bajo, memilih tempat wisata lain.
"Mereka banyak memilih ke negara lain," ujarnya.
4. Pelaku Wisata Mogok Kerja
Pelaku pariwisata di Labuan Baji menolak pemberlakukan tiket masuk Pulau Komodo Rp3,75 juta hari ini. Seluruh pelaku usaha pun memutuskan mogok kerja.
"Kami akan boikot layanan per tgl 1-31 Agustus," ujar Pekerja Pariwisata Labuan Bajo Ignasius Suradin kepada Okezone.
5. Harga Tiket Tidak Wajar
Ketua DPP Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Pauline Suharno mengatakan penyesuaian tarif masuk Pulau Komodo sebesar Rp3,75 juta terlalu besar. Hal ini bisa berdampak pada jumlah pengunjung wisata.
"Sama sekali tdk reasonable. Tarif Rp3.750.000 berlaku setahun, turis mana yang dalam setahun bolak balik berkumjung ke Komodo?" ujarnya
Editor : Stefanus Dile Payong