JAKARTA, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengatakan penundaan kenaikan tarif masuk ke Pulau Komodo sebesar Rp3.7500.000 menjadi momen untuk memperbaiki sistem komunikasi publik.
Menurut dia, Kementerian Pariwisata dan seluruh stakeholder termasuk pelaku usaha pariwisata perlu memperbaiki sistem komunikasi kepada masyarakat, khususnya dalam menyosialisasikan tujuan dinaikannya tarif masuk ke Taman Nasional Komodo, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Ini saat yang tepat untuk melakukan perbaikan sistem komunikasi sehingga penundaan ini lebih memberikan pemahaman, apa saja manfaat kontribusi terhadap konservasi agar Taman Nasional Komodo ini punya aspek pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," kata Sandiaga Uno, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (8/8/2022).
Menurut dia, perbaikan komunikasi diperlukan agar tidak terjadi gejolak penolakan terhadap kenaikan tarif masuk ke Taman Nasional Komodo yang akan ditetapkan pada 1 Januari 2023 mendatang.
Editor : Stefanus Dile Payong