Tiba-tiba datang petugas SPBU yang tidak dikatahui namanya, menghampiri korban dan menegur agar tidak memvideokan atau memfoto kegiatan pengisian bensin.
"Padahal saya tidak merekam (video) atau foto, saya cuma kebetulan pegang handphone dan buka Facebook," katanya, Jumat (22/7/2022). Tiba-tiba, lanjut Rusdi, datang seorang lagi yang juga tak dikenal, langsung merampas handphonenya. Tak sampai di situ, wajah korban dipukul oleh pelaku dan dicekik. "Hidung saya dipukul sampai berdarah," jelasnya.
Lebih lanjut dia menerangkan, setelah dipukul tersebut, Rusdi dibawa oleh seseorang yang mengenakan pakaian dinas loreng dan berjaket loreng ke sebuah warung. Lalu dirinya pulang ke rumah, dan melapor ke Mapolsek setempat.
Ditambahkan Rusdi, pasca kejadian tersebut, Kepala Desa Cahya Negeri, Danramil, serta Babinsa mewakili para pelaku penganiayaan sudah mendatanginya dan menyampaikan keinginan para pelaku untuk meminta maaf.
"Saya menerima niat baik aparatur desa untuk memediasi perdamaian, namun yang saya menginginkan proses hukum tetap berjalan," tuturnya.
Hingga berita ini dibuat, belum diperoleh keterangan resmi dari pihak Polsek Abung Barat.
Editor : Stefanus Dile Payong