get app
inews
Aa Text
Read Next : Berkunjung Ke Belanda Presiden Zelensky Minta Jet Tempur F-16: Untuk Lindungi Rakyat dari Rusia

Miris! Rusia Serang Gedung Sekolah, 3 Mayat Ditemukan Tertimbun Puing

Sabtu, 23 Juli 2022 | 05:16 WIB
header img
Rusia serang Kharkiv. (Foto: Reuters)

Kedua model rudal yang didesain sebagai penangkal serangan udara itu digunakan untuk mengenai target di darat.   Laporan intelijen terbaru yang dirilis Kementerian Pertahanan Inggris, Jumat (22/7/2022), menjelaskan langkah itu diambil Rusia karena mulai kehabisan rudal serang dalam perang di Ukraina. S-400 dan S-300 digunakan sebagai senjata sekunder untuk serangan di darat.

Disebutkan, Rusia sudah menggunakan sistem pertahanan udara strategis S-400 dan S-300 di dekat Ukraina sejak awal invasi pada 24 Februari. Kedua rudal itu sebenarnya didesain untuk menembak jatuh pesawat dan rudal musuh dari jarak jauh. Senjata-senjata tersebut hanya dipasangi hulu ledak kecil untuk menghancurkan pesawat. 

Meski demikian S-400 dan S-300 tak bisa dianggap remeh untuk mengenai sasaran di darat. Hulu ledak itu cukup untuk memberikan dampak mematikan bagi pasukan di area terbuka serta bangunan berkonstruksi ringan.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut