KIEV, iNews.id - Rusia menyerang sebuah gedung sekolah di Ukraina. Petugas menemukan tiga mayat tertimbun puing-puing gedung. Pejabat terkait pada Jumat (22/7/2022) mengatakan, penemuan korban dilaporkan menyusul serangan di daerah padat penduduk wilayah Kota Kharkiv pada Kamis (21/7/2022). Serangan menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai 23 lainnya.
Kantor kepresidenan Ukraina juga mengatakan, di Kramatorsk Provinsi Donetsk, serangan Rusia telah menghancurkan sebuah sekolah dan merusak 85 bangunan tempat tinggal. Sebelumnya, laporan intelijen Inggris mengungkap, Rusia meningkatkan penggunaan rudal pertahanan S-400 dan S-300 di Ukraina.
Kedua model rudal yang didesain sebagai penangkal serangan udara itu digunakan untuk mengenai target di darat. Laporan intelijen terbaru yang dirilis Kementerian Pertahanan Inggris, Jumat (22/7/2022), menjelaskan langkah itu diambil Rusia karena mulai kehabisan rudal serang dalam perang di Ukraina. S-400 dan S-300 digunakan sebagai senjata sekunder untuk serangan di darat.
Disebutkan, Rusia sudah menggunakan sistem pertahanan udara strategis S-400 dan S-300 di dekat Ukraina sejak awal invasi pada 24 Februari. Kedua rudal itu sebenarnya didesain untuk menembak jatuh pesawat dan rudal musuh dari jarak jauh. Senjata-senjata tersebut hanya dipasangi hulu ledak kecil untuk menghancurkan pesawat.
Meski demikian S-400 dan S-300 tak bisa dianggap remeh untuk mengenai sasaran di darat. Hulu ledak itu cukup untuk memberikan dampak mematikan bagi pasukan di area terbuka serta bangunan berkonstruksi ringan.
Editor : Stefanus Dile Payong