“Itulah mengapa saya dan banyak orang lain yang tumbuh bersama saya menderita kanker, dan mengapa, untuk waktu yang lama, Delaware memiliki tingkat kanker tertinggi di negara ini,” katanya sambil menekankan perlunya beralih dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan.
Juru Bicara Gedung Putih, Andrew Bates mengatakan, Biden dulu mengidap kanker kulit nonmelanoma. Namun, kanker itu telah diangkat dari tubuhnya sebelum dia menjabat kepala negara Amerika Serikat.
Hal itu diperkuat oleh ringkasan kesehatan presiden yang dirilis pada November lalu yang menyatakan bahwa kanker itu telah hilang. Ringkasan tersbeut juga mengungkapkan, saat ini sudah tidak ada lagi bagian di tubuh sang presiden yang dicurigai terkena kanker kulit. “Inilah (kanker) yang dimaksud Presiden (Biden),” cuit Bates di Twitter.
Editor : Stefanus Dile Payong