get app
inews
Aa Read Next : Berbagi Kasih Dihari Kemerdekaan Tim Penggerak PKK Kab Belu Sambangi Napi di Lapas Atambua

Gandeng Puskesmas, Lapas Kalabahi Beri Pelayanan Kesehatan untuk Sipir dan Warga Binaan

Kamis, 28 Oktober 2021 | 17:13 WIB
header img
Lembaga Permasyarakatan Kelas IIB Kalabahi menggandeng Puskesmas Mebung menggelar  pelayanan kesehatan khusus bagi petugas lapas dan warga binaan.

Gandeng Puskesmas, Lapas Kalabahi Beri Pelayanan Kesehatan untuk Sipir dan Warga Binaan


KALABAHI, iNews.id - Lembaga Permasyarakatan Kelas IIB Kalabahi menggandeng Puskesmas Mebung menggelar 
pelayanan kesehatan khusus bagi petugas lapas dan warga binaan. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dalam rangka
mengisi Hari 
Dharma Karya Dhika (HDKD) Kemenkumham Tahun 2021.


Kepala Lapas Kelas IIB Kalabahi Effendi Yulianto mengatakan, satu pelayanan khusus yang dilakukan yakni berupa
pemeriksaan dan pengobatan kesehatan bagi petugas Lapas dan WBP.


Menurutnya, selain pelayanan kesehatan yang diberikan secara rutin setiap bulan kepada warga binaan, kali ini juga
menyasar ke petugas Lapas.


"Kali ini pelayanan kesehatan tidak hanya diterima warga binaan kami, tetapi juga seluruh petugas Lapas. Bagi petugas
kami yang mengalami keluhan kesehatan mendapatkan pelayanan berupa pemeriksaan dan pengobatan yang diberikan
dokter dan paramedis lainnya," ujar Effendi, Kamis (28/10/2021).

Dia berharap dengan adanya pelayanan ini dapat membantu keluhan kesehatan petugas dan warga binaan. Secara pribadi,
dia sangat berterima kasih atas pelayanan kesehatan yang sudah diberikan Puskesmas Mebung. 


"Saya secara pribadi dan instansi menghaturkan limpah terima kasih kepada Puskesmas Mebung dalam hal ini lebih 
khususnya Kepala Puskesmas, dokter, perawat dan tenaga farmasi yang hadir untuk melaksanakan pemeriksaan 
dan
pengobatan terhadap seluruh petugas dan warga binaan. Semoga relasi kerja sama ini terus berlanjut untuk 
meningkatkan
kesehatan anak bangsa," ucapnya.


Penanggungjawab kegiatan Dokter Anita Takalapeta menyampaikan, sebaran penyakit yang dialami sipir dan warga binaan
kebanyakan akibat musim pancaroba atau perubahan musim. Seperti batuk, pilek dan nyeri-nyeri otot. 


"Khusus untuk warga binaan, terkait nyeri otot yang dialami biasanya kan mereka mungkin dulu di luar sering aktivitas 
terus di sini hanya tidur-tidur atau justru ada yang kerja di kebun jadi sering nyeri. Khusus untuk lansia yang berada di 
Lapas, kebanyakan mengalami penyakit darah tinggi dan keram-keram kesemutan pada kaki," katanya.


Menurutnya, obat-obatan yang dibawa pihaknya cukup lengkap, seperti obat sakit batuk pilek, demam panas, badan sakit,
lambung, darah tinggi, penyakit kulit dan alergi.

"Semua obat kami bawa lengkap," ucapnya.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut