Dua gelar yang disabet Apriyani/Fadia dari turnamen Malaysia Open, dan Singapore Open 2022. Gelar pertama direbut Apriyani/Fadia saat menaklukkan ganda China Zhang Shu Xian/Zheng Yu dengan skor 21-18, 12-21, 21-19. Apriyani/Fadia kembali mengalahkan duet China Zhang Shu Xian/Zheng Yu dengan skor 21-14, 21-17 di final Singapore Open 2022. Sebelum dipasangkan bersama, Apriyani berduet dengan Greysia Polii meraih prestasi terbaik merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Setelah Greysia pensiun, Apriyani berganti diduetkan dengan Fadia yang sebelumnya berpasangan dengan Ribka Sugiarto.
Setelah diduetkan, Apriyani/Fadia melesat bak roket dengan menempati ranking 42 dunia setelah juara Singapore Open 2022. Ranking BWF Apriyani/Fadia meroket dari 62 dunia menjadi 42 dunia. Yang luar biasa, Apriyani/Fadia mengalami kenaikan 20 tingkat dari 62 dunia menjadi 42 dunia. Selepas juara Malaysia Open, peringkat Apriyani/Fadia meroket dari 133 dunia menjadi 79 dunia.
Setelah menembus semifinal Singapore Open, peringkat Apriyani/Fadia di posisi 43 dunia dari sebelumnya 62 dunia. Kini setelah menjuarai Singapore Open 2022, Apriyani/Fadia menempati ranking 42 dunia dengan mengemas 39,540 poin.
Duet Apriyani/Fadia menjadi pasangan menakutkan hanya dalam 5 turnamen dengan hasil mencengangkan. Apriyani/Fadia menggebrak jagat bulu tangkis ketika menjadi runner-up Indonesia Masters 2022, kemudian juara Malaysia Open, dan Singapore Open 2022. Sedangkan di Indonesia Open dan Malaysia Masters, Apriyani/Fadia hanya bertahan di delapan besar.
Fenomena Apriyani/Fadia yang mengejutkan membuat pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian terkesima. Eng Hian puas dengan performa yang ditunjukan duet ganda putri binaannya itu, namun akan terus ditingkatkan karena akan selalu dipantau lawan. Eng Hian bersyukur karena Apriyani/Fadia kembali mampu merebut gelar ketiga mereka sebagai pasangan. Dia puas dengan perkembangan pola permainan Apriyani/Fadia yang selalu tampil baik pada setiap pertandingan.
"Bersyukur, Apriyani/Fadia bisa main baik dan juara. Dari awal, memang Apriyani/Fadia mengambil inisiatif menyerang dulu. Mereka memegang kendali permainan terus," ujarEng Hian dilansir dari rilis PBSI, Minggu (17/7/2022).
Editor : Stefanus Dile Payong