Dunia telah dua tahun dilanda pandemi Covid-19 yang hingga kini belum selesai. Setelah itu dunia juga menghadapi krisis pangan, energi, hingga finansial. Berbagai krisis tersebut telah mengakibatkan ratusan juta rakyat dunia kelaparan dan jatuh ke jurang kemiskinan ekstrem. Sebagian belahan dunia juga dilanda perpecahan dan peperangan, instabilitas politik, serta dibayangi radikalisme dan terorisme.
"Kita bersyukur bangsa Indonesia adalah bangsa yang kokoh, kita mempunyai Pancasila yang mempersatukan Indonesia, kita mampu mengendalikan pandemi dan menjaga stabilitas ekonomi bahkan kita juga mampu masih mampu menjalankan program-program baru," lanjutnya.
Bahkan pada tahun 2022 ini, Kepala Negara melanjutkan, Indonesia memimpin G20, kumpulan 20 negara ekonomi terbesar dunia. Presiden menegaskan bahwa Indonesia akan memanfaatkan peluang tersebut untuk membangun ketertiban dunia dan kesejahteraan bersama.
"Kita sudah memulai dengan kunjungan saya ke Ukraina dan Rusia bulan yang lalu. Upaya ini akan terus kita lakukan dengan harapan akan membuahkan hasil di KTT G20 November yang akan datang di Bali," imbuhnya.
Editor : Stefanus Dile Payong