Waduh! Hubungan Kiev dan Berlin Tegang, Presiden Zelensky Pecat Dubes Ukraina untuk Jerman

Dia secara teratur terlibat dalam postingan media sosial yang blak-blakan. Dia pernah menuduh Kanselir Jerman Olaf Scholz berperilaku seperti "sosis hati yang tersinggung" ketika dia tidak segera menerima undangan Zelensky untuk mengunjungi Kiev.
Hubungan Kiev dengan Jerman saat ini sangat sensitif. Pasalnya, Jerman sangat bergantung pada pasokan energi Rusia. Kiev dan Berlin saat ini berselisih soal turbin buatan Jerman yang menjalani perawatan di Kanada. Jerman ingin Ottawa mengembalikan turbin ke raksasa gas alam Rusia, Gazprom GAZP.MM agar dapat memompa gas ke Eropa. Sebaliknya, Kiev telah mendesak Kanada untuk mempertahankan turbin tersebut. Dia mengatakan pengembalian akan melanggar sanksi terhadap Moskow. Pada Sabtu (9/7/2022), Kanada mengatakan akan mengembalikan turbin tersebut.
Selain dubes Ukraina untuk Jerman, Zelenksy juga memecat sejumlah utusan lainnnya. Di antaranya, dubes untuk India, Republik Ceko, Norwegia dan Hongaria. Untuk penggantinya, Zelensky mengaku tengah menyiapkan nama kandidat baru. Sementara itu, belum jelas apakah para mantan dubes tersebut akan ditempatkan di posisi baru. Zelensky telah mendesak para diplomatnya untuk menggalang dukungan internasional dan bantuan militer untuk Ukraina untuk menangkis invasi Rusia.
Editor : Stefanus Dile Payong