Sejauh ini sudah 8 orang telah diperiksa, di antaranya 3 terlapor dan 5 saksi (tetangga) termasuk Kepala Desa setempat. Kisah pilu bocah Nias Selatan mencuat usai diunggah akun Facebook Lider Giawa, Minggu, 26 Januari 2025 kemudian viral di media sosial.
Tak menunggu lama, Kapolres Nias Selatan langsung menjemput bocah tersebut dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis serta pendampingan psikologis.
Pada unggahan yang viral menyebutkan si bocah malang diduga disiksa kakek, nenek, tante, dan bapak udanya selama bertahun-tahun. Kedua kakinya dipatahkan dengan cara diinjak oleh pamannya dan tantenya. Perlakukan sadis itu dilakukan dengan cara menutup mulutnya lalu kaki korban diinjak.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait