2. Dilindungi Oknum Tokoh Lokal
Anggota KKB diberikan tempat berlindung di wilayah-wilayah adat ketika mereka sedang dikejar parat keamanan. Bahkan ada yang mendapat dukungan logistik dari masyarakat dan pejabat daerah. Pernyataan ini pernah dilontarkan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri terkait upaya penegakan hukum terhadap KKB. Bukan hanya kepada anggota KKB, aparat membidik warga sipil dan pejabat yang membantu KKB. “Siapa saja yang mendukung KKB akan ditindak tegas," ujarnya beberapa waktu
3. KKB Selalu Bergerak Berpindah Tempat
KKB sulit diberantas karena kelompok ini selalu bergerak dan sering berpindah tempat. Mereka menjadikan kawasan hutan di pegunungan Papua sebagai markas-markas kelompoknya. Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fachiri pernah menyebut, teror dan kekerasan KKB menyebar hampir di seluruh wilayah Pegunungan Papua. Seperti di Kabupaten Yahukimo, Intan Jaya, Puncak, Pania, Puncak Jaya, Nduga, Pegunungan Bintang, Yalimo, Jayawijaya dan Deiyai.
Teror ini mengakibatkan korban dari pihak TNI Polri dan masyarakat. Menurutnya, KKB masih menjadi ancaman yang menimbulkan ketakutan bagi masyarakat, khususnya pendatang. Aparat keamanan tetap mengedepankan pendekatan kesejahteraan dalam penanganan kelompok kriminal bersenjata.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait