ATAMBUA, iNews.id - Warga menyegel Kantor Desa Tukuneno, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, NTT, Rabu (14/7/2021). Penyegelan ini buntut kekecewaan mereka atas hasil keputusan Panitia Pemilihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang memenangkan calon nomor urut 02.
Kepala Desa Tukuneno Siprianus Wedi Kali mengatakan, massa yang protes merupakan warga pendukung pasangan nomor urut 01 yang menang dalam pemilihan BPD. Namun saat pelantikan justru dinyatakan gugur dengan alasan tidak memiliki ijazah.
"Massa ini berasal dari dua RT yang protes karena kandidat yang mereka usung sudah keluar sebagai pemenang, namun saat pelantikan malah tidak dilantik. Justru nomor urut dua yang kalah malah dilantik," ujar Sipirianus, Rabu (14/7/2021).
Menurutnya, masalah ini sudah terjadi sejak masa pemilihan pada Februari lalu. Bahkan sudah dilaporkan pada Dinas BPMD namun hingga sekarang belum juga ada penyelesaian.
Terkait dengan penyegelan Kantor Desa pemerintah desa sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan kabupaten untuk segera melakukan koordiansi dengan masyarakat sehingga persoalan ini segera di tuntaskan .
Terkait dengan penyegelan kantor desa, pemdes sudah berkoordinasi dengan kecamatan dan kabupaten untuk segera menuntaskan persolan tersebut.
"Untuk masalah ini sebagai kepalada desa saya sudah berkoordiansi dengan kecamatan dan pemkab agar bersama-sama turun ke masyarakat sehingga persoalan ini segera diselesaikan," katanya.
Kades menambahkan, kendati saat ini aktivitas kantor desa sedang tidak berjalan karena penutupan, namun pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan bekerja dari rumah.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait
