Dia menjelaskan, kasus ini ditangani oleh Polres Lembata. ID dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman penjara di atas lima tahun. Ariasandy mengatakan, Polda NTT mengapresiasi kinerja Polres Lembata yang menangani kasus ini.
"Tentunya butuh proses untuk pengungkapan lagi. Untuk itu bersabar saja. Nanti juga akan dirilis tersangka dari mana lagi,” kata mantan Kapolres Timor Tengah Selatan ini.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait