Selain itu untuk akses jalan ini merupakan akses jalan nasional karena itu dirinya hanya bisa melaporkan kejadian ini kepada dinas terkait. Selanjutnya tinggal menunggu tindak lanjut dari pemerintah Pusat karena ini jalan sabuk merah perbatasan yang dibangun oleh pemerintah pusat.
Putusnya akses jalan ini mengakjibatkan aktivitas di daerah ini putus total karena jalan ini merupakan satu - satunya akses yang selama ini digunakan warga unutk pergi menjual hasil pertanian unutk memenuhi kebutuhan sehari - hari.
" Iya hujan deras yang masih terjadi mengakibatkan tanah longsor hingga jalan ini putus total, meskipun tidak ada korban jiwa namun akses jalan ini putus total," ujar Gregorius .
Kepala Desa juga menambahkan warga kini hanya bisa berharap pemerintah secepatnya membuka jalan alternatif yang lebih layak sehingga kendaraan juga bisa melintasi untuk mengangkut hasil pertanian mereka untuk di jual ke pasar Kota Atambua untuk kebutuhan mereka setiap harinya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait