Uang Kerokan Era Kolonial yang Terbuat dari Emas, Menyingkap Jejak Koin Benggol

Anto Kurniawan
Fungsi uang di Indonesia ternyata tidak hanya menjadi alat bayar. Salah satu, ada satu uang koin Hindia Belanda yang juga dijadikan alat untuk kerokan, yaitu uang Benggol. Foto/Dok

Pada kelompok cetakan I bentuk mahkota atas lebih lebar daripada bentuk mahkota atas pada kelompok cetakan II. Perbedaan terakhir ialah terletak pada ornamen mawar, yang mana pada kelompok cetakan I bentuknya lebih besar daripada kelompok cetakan II. Pada koin benggol emisi 1945, misalnya, terdapat huruf P pada bawah angka 45 yang menunjukan bahwa uang tersebut dicetak di Philadelphia, Amerika Serikat, sementara tanda prify pada uang tersebut bergambar pohon palm. Keunikan lainnya dari koin benggol terdapat di emisi 1856, yaitu penggunaan huruf mim: ada yang terbuka dan tertutup. Selain koin benggol, Pemerintah Hindia Belanda juga mencetak uang koin dengan lubang di tengahnya atau disebut dengan uang “sen bolong”. Uang tersebut berbahan tembaga dan diterbitkan sejak 1936 hingga 1945 dalam 6 tahun periode cetakan, yaitu 1936, 1937, 1938, 1939, 1942, dan 1945.
 



Editor : Stefanus Dile Payong

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network