Bendungan juga dilengkapi dengan pembangkit listrik tenaga air sisa yang mulai beroperasi pada 1998 dengan menggunakan laju aliran sisa yang ditentukan sebesar 12 meter kubik per detik. Pembangkit listrik aliran air yang tersisa itu menghasilkan 460 Kilowatt (W). Energi listrik ini cukup untuk 700 rumah tangga.
Dikutip dari laman Seniorbern, pembangunan pembangkit listrik Felsenau dan Bendungan Engehalde tak lepas dari pabrik pemintalan (Spinnerei) Felsenau yang memiliki konsesi air Sungai Aare.
Awalnya, pabrik pemintalan itu berencana membangun pembangkit listrik sistem turbin mekanis dengan memanfaatkan tenaga air dari Sungai Aare.
Namun, pabrik pemintalan itu mengalami kesulitan keuangan sebagai akibat dari depresi besar ekonomi yang terjadi pada 1873–1896, rencana membangun pembangkit listrik turbin pun batal.
Setelah melalui perselisihan hukum yang panjang dengan otoritas Kota Bern, Spinnerei akhirnya menyerahkan hak penggunaan air ke otoritas Kota Bern pada 1906.
Antara 1907-1910, Kota Bern membangun terowongan baru dan pembangkit listrik. Sebagai imbalannya, otoritas Kota Bern harus memasok listrik ke pabrik pemintalan sebesar 800 Lilowatt atau 20 persen dari total produksi secara gratis untuk jangka waktu yang tidak ditentukan dan mengompensasi tanah yang diserahkan.
Saat pembangkit listrik Felsenau beroperasi pada 6 November 1909 oleh perusahaan listrik Kota Bern, pembangkit listrik tersebut memiliki tiga turbin Francis yang menghasilkan total 2.600 kW. Pada 1912, pembangkit listrik Felsenau memasok 64 persen listrik yang dikonsumsi penduduk Kota Bern.
Pada 1918 pembangkit listrik diperluas dengan dua turbin Francis lagi. Kemudian pada 1989, kelima turbin digantikan oleh turbin bohlam Kaplan selama pembangunan kembali. Pembangkit listrik pengalihan menggunakan gradien 10 sampai 14 meter. Outputnya adalah 11.300 kW, yang memungkinkan memasok listrik ke sekitar 7.500 rumah.
Editor : Stefanus Dile Payong