JAKARTA, iNewsBelu.id - Progres konstruksi bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 68,49 persen. Bendungan yang dibangun sejak 2018 tersebut ditargetkan selesai pada 2023 mendatang.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berpesan agar dilakukan penghijauan di samping pembangunan yang dilakukan. Itu menjadi indikator penilaian suatu konstruksi bagus atau tidaknya, sehingga bendungan harus dilakukan pengamanan lereng serta penghijauan.
"Jangan biarkan tanah yang telah digali/dikupas terbuka, tetapi langsung ditutup. Tanami dengan pohon buah-buahan dan bambu untuk mencegah terjadinya longsor," kata dia dalam keterangannya, dikutip Senin (3/9/2022).
Editor : Stefanus Dile Payong