Elisabeth juga menambahkan,terhitung sejak menjadi anggota koperasi ini dirinya sudah memiliki banyak simpanan serta diberikan
kelancaran dalam usahanya membudidaya tanaman anggur, sejak pertama menanam mereka mendapat pendapingan dari pihak gereja dan
dari 300 phon yang ditanam terdapat 150 pohon yang hidup dan sudah mendapatkan hasil bagi ekonomi keluarga.
" Awalnya kita tanam 300 pohon namun yang selamat hanya 150 pohon dan sudah memberikan hasil sebanyak 120 kg dengan nilai jula
nya 100 ribu perkilo," ungkapnya.
Meskipun kini sudah berusia lanjut namun semangatnya untuk bekerja terus di berkobar unutk saat ini terdapat lima kepala keluarga yang
sedang bekerja dilahan ini namun kita juga terus membina anak - anak kita sebagai generasi masa depan untuk terus membudidaya
tanaman anggur ini karena kita sudah merasakan sendiri bagaimana hasilnya.
" Saat ini memang kita berjumlah 10 orang dari lima KK namun kita juga terus mengajarkan kepada anak- anak kita untuk bisa
membudidaya anggur ini karena ini sangat membantu ekonomi keluarga," katanya.
Selain itu menurut ketua umum Pusat Koperasi Credit Uniaon Indonesia (puskopcuina ) Marselus Sunardi kepada MNC Portal
menjelaskan dirinya bersama dengan seluruh perwakilan kantor cabang koperasi CU di seluruh Indoensia berkunjung ke perkebunan
anggur ini dan ini merupakan yang pertama di Indoensia yang di bawah bimbingan koperasi Credit Union ini. melihat semngat para
masyarakat ini menunjukan bukti bahwa CU hadir untuk masyarakat.
"Hari ini kita berkunjung ke tempat ini unutk melihat secara langsung bagaimana hasil pertanian yang sudah dihasilkan oleh para petani
berkat koperasi Credit Union ini dan setelah kita lihat dan dari masukan para petani kami sebagai pengurus pusat akan terus mendorong di
setiap kantor cabang unuytk terus melakukan pemberdayaan ekonomi unutk penimgkatan UMKM masyarakat melalui Credir Union ini,"
ujar Marselus.
Marselus menambahkan lagi sangat termotivasi unutk terus memberikan dukungan dan semangat sehingga kedepannya budidaya
tananamn anggur ini lebih di kembangkan lagi dengan jumlah yang besar. Saat ini kita lagi berpikir untuk bagaimana proses pemasaran
nya. kantor pusat sedang berusaha menciptakan digital CU Smart dan disana akan di sajikan berbagai hasil masyarakat dibawah
bimbingan koperasi CU dengan begitu lebih muda unutk membantu masyarakat kita khsusnya petani ini untuk dapat memasarkan hasil
pertanian mereka demi peningkatan kebutuhan ekonomi mereka yang lebih baik.
Dirinya juga berharap dengan di gelarnya rapat anggota tahunan 2021 di wilayah kabupaten Belu yang dikuti oleh seluruh kantor cabang
Credit Union di seluruh Indonesia dapat membawa semangat baru di tengah masyarakat secara khusus bagi para petani kecil dalam
peningkatan ekonomi keluarga.
Editor : Stefanus Dile Payong