Menyuarakan Penolakan Proyek Geoterma Aktivis Vian Ruma Ditemukan Tewas Ini Reaksi Komisi XIII DPR

Baginya, kasus ini tragis. Pasalnya, peristiwa tersebut menyangkut aspek perlindungan hak asasi manusia serta jaminan kebebasan berekspresi warga negara.
"Kasus tragis ini bukan hanya soal hilangnya nyawa seorang anak bangsa, tetapi juga menyangkut aspek perlindungan hak asasi manusia serta jaminan kebebasan berekspresi warga negara," kata Andreas, Rabu (10/9/2025).
Kendati demikian, ia meminta APH mengusut tuntas kasus ini. "APH (Aparat Penegak Hukum) perlu mengungkap kasus ini sebenar-benarnya sesuai fakta," ujar Andreas.
Andreas pun mendesak APH segera melakukan penyelidikan yang transparan, akuntabel, dan independen atas peristiwa ini. Dengan demikian, ia menilai, keadilan dapat ditegakkan serta tidak menimbulkan preseden buruk bagi perlindungan HAM di Indonesia.
"Pihak penegak hukum dalam hal ini polisi perlu menjelaskan kasus tersebut agar jelas latar belakang dan penyebab kematian almarhum," ungkap Andreas.
"Penjelasan ini untuk mencegah terjadinya penafsiran-penafsiran yang bias informasi mengenai penyebab kematian yang bersangkutan," imbuhnya.
Lebih jauh, Andreas menekankan pentingnya memperkuat regulasi yang menjamin kebebasan berpendapat, perlindungan pembela HAM, dan mekanisme pengawasan agar pembangunan, termasuk di sektor energi, tidak melanggar prinsip-prinsip dasar hak asasi manusia.
Editor : Stefanus Dile Payong