get app
inews
Aa Text
Read Next : Protes Perang di Gaza Tentara AS Bakar Diri dekat Kedubes Israel

Waduh! Iran Menolak Berdamai dengan Israel Hingga Dendam Terbalaskan

Senin, 16 Juni 2025 | 15:59 WIB
header img
Iran menegaskan tak akan melakukan negosiasi gencatan senjata dengan Israel (Foto: MPI )

DUBAI, iNewsBelu.id - Iran dengan tegas menolak negosiasi gencatan senjata dengan Israel. Penegasan itu disampaikan seorang pejabat pemerintah Iran yang telah mendapat pengarahan, kepada Reuters, Minggu (15/6/2025). 

Penolakan tersebut disampaikan melalui dua negara mediator, yakni Qatar dan Oman. Tak ada negosiasi gencatan senjata selama Iran masih diserang Israel dan dendam belum terbalaskan.

"Iran memberi tahu mediator Qatar dan Oman bahwa mereka hanya akan melakukan negosiasi serius setelah Iran menyelesaikan pembalasan terhadap serangan pendahuluan Israel," kata pejabat tersebut, seperti dikutip Senin (16/6/2025).

Pejabat itu menambahkan, laporan media massa bahwa Iran mengimbau Oman dan Qatar untuk melibatkan AS menengahi gencatan senjata dan memperbarui perundingan nuklir tidak benar.

Sejauh ini belum ada komentar dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran maupun Kemlu Qatar dan Oman terkait pernyataan pejabat tersebut.

Oman dalam beberapa bulan terakhir menjadi penengah perundingan nuklir antara AS dan Iran. Perundingan putaran terakhir yang sedianya digelar pada Minggu (15/6/2025) gagal digelar di Oman karena perang.

Qatar juga memainkan peran dalam memfasilitasi perundingan antara kedua negara di masa lalu. Terbaru, Qatar memediasi perjanjian pertukaran tahanan pada 2023.

Selain itu Oman dan Qatar juga memiliki hubungan baik dengan AS serta telah berkomunikasi langsung dengan Israel.

Israel melancarkan serangan mendadak ke wilayah Iran pada Jumat (13/6/2025) dini hari. Sejauh ini serangan Israel ke berbagai wilayah Iran telah menewaskan 244 orang dan melukai hampir 1.500 lainnya.

Sebagai bentuk keseriusan, Komandan Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) Mohammad Pakpour bersumpah membuka gerbang neraka untuk Israel.

 

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut