Sadis! Bocorkan Keberadaan Ayah Tiri Kepada Renteiner Anak 18 Tahun Tewas Dibunuh

“Pelaku tidak mau terima keberadaanya diberitahukan, saat bertemu terjadi cekcok mulut. Dari keterangan saksi, pelaku tidak terima diberitahu berada di rumah yang dia ditempatinya. Cekcok mulut, kemudian pelaku marah dan memukul korban sampai pingsan," katanya.
Saat kejadian sempat direkam, namun tidak jelas karena gelap, hanya terdengar cekcok, hanya terdengar suara korban terdengar. Dalam percakapan tersebut, korban mengatakan kenapa dia yang membayar utangnya. Setelah itu, langsung terjadi penganiayaan.
“Tidak jelas tindakan seperti apa yang dilakukan pelaku kepada korban. Orang di sekitar, termasuk si penagih utang berteriak minta tolong,” katanya.
Usai dianiaya, kata Purwanto, korban dilarikan ke Puskesmas Koto Baru, namun saat sampai di puskesmas, korban tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia.
“Mudah-mudahan segera pelaku dapat ditangkap. Kalau bisa, pelaku segera menyerahkan diri," ucapnya.
Sambung Purwanto, sebenarnya korban ini tinggal bersama dengan ayah kandungnya di Kabupaten Solok setelah ibunya bercerai, hanya saja baru-baru dia ke Dharmasraya.
“Korban ini masih sedang sekolah di SMA,” tutupnya.
Editor : Stefanus Dile Payong