get app
inews
Aa Text
Read Next : Gegara Baju Suami di Lubuklinggau Tega Siram Istri Pakai Cuka Para hingga Luka Bakar

Sadis! Bocorkan Keberadaan Ayah Tiri Kepada Renteiner Anak 18 Tahun Tewas Dibunuh

Selasa, 13 Mei 2025 | 20:47 WIB
header img
Gadis 18 tahun tewas dibunuh ayah tiri.(Foto. MPI)

PADANG, iNewsBelu.id - Nasip naas menimpa  Angel gadis 18 tahun  warga Jorong Koto Gadang, Nagari Ampang Kuranji, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat tewas usai ditangan  ayah tirinya Rizal Efendi (43), Senin (12/5/2025) malam.

Kapolres Dharmasraya, AKBP  Purwanto Hari Subekti membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya korban ini dianiaya usai memberitahukan keberadaan pelaku yang sekarang jadi buronan, pada rentenir yang menagih utang. Kejadian nahas yang dialami Angel terjadi pada pukul 19.00 WIB kemarin.

"Awalnya pelaku mempunyai utang, kemudian dari rumah awalnya dia pindah ke rumah orang tua pelaku. Terus pihak yang memberikan utang, menagih utang ke anaknya," katanya, usai menyerahkan jasad Angel ke RS Bhayangkara untuk di otopsi, Selasa (13/5/2025).

Setelah kepindahannya itu, rentenir ini tidak tahu lagi keberadaan Rizal, lantaran penagih utang ini sudah lama menunggu, korban menunjukkan tempat persembunyian ayah tirinya. 

“Pelaku tidak mau terima keberadaanya diberitahukan, saat bertemu terjadi cekcok mulut. Dari keterangan saksi, pelaku tidak terima diberitahu berada di rumah yang dia ditempatinya. Cekcok mulut, kemudian pelaku marah dan memukul korban sampai pingsan," katanya.


Saat kejadian sempat direkam, namun tidak jelas karena gelap, hanya terdengar cekcok, hanya terdengar suara korban terdengar. Dalam percakapan tersebut, korban mengatakan kenapa dia yang membayar utangnya. Setelah itu, langsung terjadi penganiayaan. 

“Tidak jelas tindakan seperti apa yang dilakukan pelaku kepada korban. Orang di sekitar, termasuk si penagih utang berteriak minta tolong,” katanya.

Usai dianiaya, kata Purwanto, korban dilarikan ke Puskesmas Koto Baru, namun saat sampai di puskesmas, korban tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia. 
“Mudah-mudahan segera pelaku dapat ditangkap. Kalau bisa, pelaku segera menyerahkan diri," ucapnya.

Sambung Purwanto, sebenarnya korban ini tinggal bersama dengan ayah kandungnya di Kabupaten Solok setelah ibunya bercerai, hanya saja baru-baru dia ke Dharmasraya. 

“Korban ini masih sedang sekolah di SMA,” tutupnya.
 

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut