Viral! Remaja di Lembata NTT Dianiaya dan Diarak Bugil Gegara di Tuduh Mencuri

LEMBATA, iNewsBelu.id – Kedapatan mencuri sepasang sendal jepit H (14 Tahun ) seorang remaja anak yatim piatua yang masih dibawah
umur di Desa Normal Satu, di aniaya dan diarak telanjang bugil keliling desa.
Setelah diadili dan dianiaya bahkan, dalam kondisi bugil H diarak keliling kampung dan disaksiman oleh masyarakat setelah hujat dan dianiaya korban di ijat kedua tangannya dengan barang bujti berupa sandal
jepit selanjutnya korban diarak keliling kampung dengan kondisi bugil.
Kejadian memilukan itu terjadi pada Sabtu 05 April 20125 dan viral dimedia sosial.
Remaja yatim piatu ditangkap warga usai kedapatan mencuri sepasang sendal jepit di Desa Normal Satu Kecamatan kecamatan Omesuri
Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur . Dia dianiaya, ditelanjangi dan diarak warga keliling desa hingga videonya viral di media sosial.
Dalam video viral tampak remaja tersebut memegang sepasang sendal jepit yang dicurinya dan dianiya oleh seorang perempuan berhijab
hitam, tidak hanya itu beberapa orang pria yang datang langsung menendang badan pelaku akibatnya korban masih mengalami trauma.
Beberapa warga di pinggir jalan terlihat menertawakan dan meneriakinya. Ada juga sampai yang menyentuhnya secara fisik.
Dalam video viral yang do posting oleh aku Arus Tujuh Hijau yang berduasi 1,33 detik ini memeprlihatkan aksi warga yang menganiaya
umur anak dibawah ini,dan mendapat 14. 272 komentar
Adapun akun yang memberika komentar diantara nya:
@Roi Ola, mengatkan semoga teman2 APH dan komnas perlindungan anak bisa melihat video ini dan segera mengambil tindakan.
@Doel Gawes,.. Lapor saja kepihak berwajib ini sudah melanggar aturan, kasus penganiyaan, cuman sendal saja ko sampai anaiaya anak,
sendal harga berapa e .
dan masih banyak komentar lainya :
Seain itu kasat reskrim Polres Lembata Iptu Doni Sa belum berhasil dikonfirmasi.
Dari informasi yang berhasil dihimpun tim iNews menemukan adanya terduga pelaku yang melakukan penganiyaan merukan salah seorang
guru, 1 orang caleg yang gagal, dan dibantu oleh anggota linmas.
Hingga berita ini diturunkan belum ada juga tanggapan dari pihak kepolisian. Warga hanya berharap semoga para pelaku segera di tangkap dan diproses sesuai hilim yang berlaku .
Editor : Stefanus Dile Payong