get app
inews
Aa Read Next : Bus Tujuan Kupang - Kefamenanu Terbalik, 18 Penumpang Luka-Luka

Universitas Muhammadiyah Kupang Gelar Vaksinasi Lintas Agama

Kamis, 12 Agustus 2021 | 09:09 WIB
header img
Walikota Kupang, Jefirstson R Riwu Kore Meninjau Pelaksanaan Vaksinasi Lintas Agama di Kota kupang yang di gelar Oleh Universitas Muhammadiyah Kupang Kegiatan ini bertepatan dengan perayaan Tahun Baru 1 Muharam 1443 Hijriyah, Rabu (11/8/2021)

KUPANG, iNews.id - Universitas Muhammadiyah Kupang menggelar vaksinasi lintas agama di Kota kupang. Pelaksanaan kegiatan ini bertepatan dengan perayaan Tahun Baru 1 Muharam 1443 Hijriyah, Rabu (11/8/2021).


Sebanyak 2.500 sasaran yang divaksin dalam kegiatan yang diadakan selama tiga hari. Para peserta tidak hanya berasal dari kalangan kampus Muhammadiyah saja, tapi juga bagi masyarakat umum dan umat lintas agama. Seperti dari Paroki St Maria Assumpta Kupang dan jemaat GMIT Gloria Kayu Putih, yang letaknya tidak jauh dari Universitas Muhammadiyah Kupang.


Ketua Muhammadiyah Covid Command Centre (MCCC) Pusat Agus Syamsudin mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan hari ini merupakan vaksinasi ke-36 yang digelar MCCC. 


"Vaksinasi ini merupakan wujud kepedulian perserikatan Muhammadiyah kepada bangsa Indonesia. Semua elemen harus bersatu padu membantu pemerintah menyelesaikan persoalan Covid-19. Salah satunya dengan vaksinasi yang akan dilanjutkan hingga akhir tahun, bahkan bila diperlukan berlanjut hingga tahun depan," ujar Agus, Rabu (11/8/2021). 


Perwakilan dari Pusat Krisis Kementerian Kesehatan Dokter Widiana menjelaskan, saat ini pemerintah pusat menargetkan vaksinasi dari semula 1 juta per hari menjadi 2,3 juta. Untuk mewujudkan itu, tentunya Kemenkes tidak dapat bergerak sendiri, butuh dukungan dari semua kalangan. 

"Muhammadiyah dengan jaringannya yang luas, baik rumah sakit dan lembaga pendidikan diyakini bisa menjadi mitra yang akan sangat membantu percepatan vaksinasi di seluruh Indonesia," katanya.


Wali Kota Kupang Jefirstson R Riwu Kore mengapresiasi vaksinasi lintas agama yang digelar Universitas Muhammadiyah Kupang. Hal ini disampaikannya saat menghadiri langsung pembukaan kegiatan tersebut.


"Kegiatan vaksinasi lintas agama ini sangat luar biasa dan menjadi bukti perhatian serta dukungan Universitas Muhammdiyah dalam memerangi Covid-19 di Kota Kupang. Ternyata kami tidak jalan sendiri, terima kasih Muhammadiyah sudah berdiri paling depan membantu dan mau bersama kami melayani, mengingatkan warga Kota Kupang tentang bagaimana menangani Covid-19," katanya. 


Jefri juga menambahkan, saat ini Pemkot Kupang sesuai arahan dari pusat tengah menjalani Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 karena peningkatan kasus yang cukup signifikan. Karena itu dia mengajak seluruh pihak termasuk Universitas Muhammadiyah untuk bergandeng tangan bersama memerangi Covid-19. Meski diakuinya masih banyak warga yang belum taat bahkan menantang saat ditegur petugas.


"Kita tidak boleh menyerah untuk terus ingatkan saudara-saudara kita bahwa Covid-19 berbahaya. Kami tidak main-main untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sehingga warga Kupang harus menaati protokol kesehatan dan ikut divaksin," ujarnya.


Saat ini pencapaian vaksinasi tahap pertama di Kupang mencapai 50 persen. Kemudian tahap kedua 22 persen.

"Ditargetkan Desember 2021 mendatang capaian vaksinasi di Kota Kupang sudah mencapai 80 persen," kata Jefri 

Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang Zainur Wula menjelaskan, vaksinasi lintas agama ini terselenggara berkat kerja sama antara Muhammadiyah Covid-19 Command Centre, Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Kementerian Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Kupang dan Dinas Kesehatan Kota Kupang.

Muhammadiyah menerima 4.000 dosis vaksin Covid-19. Dari jumlah tersebut, 2.500 dosis dipakai dalam vaksinasi selama tiga hari ke depan, sedangkan selebihnya dihibahkan ke Dinas Kesehatan Kota Kupang. 

"Kasus Covid-19 telah merenggut banyak nyawa dan menjadi bencana kemanusiaan yang menggugah rasa kemanusiaan serta kepekaan untuk saling menolong. Kita bersatu padu menangani Covid-19 melalui kegiatan ini, Universitas Muhammadiyah ingin mengajak warga untuk menerima vaksin bukan karena paksaan, tapi sebagai kebutuhan agar bisa terlindungi dari virus Corona," ucapnya.


 

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Berita iNews Belu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut