get app
inews
Aa Text
Read Next : Aniaya Kekasihnya Hingga Tewas Ronald Tannur Divonis Bebas: Semoga Hakim Dibalas Tuhan

Sadis, Setelah Misa Pastor Terkenal di Meksiko Dibunuh secara Brutal

Selasa, 22 Oktober 2024 | 07:58 WIB
header img
Seorang pastor kenamaan di Meksiko ditembak mati secara brutal oleh orang tak dikenal usai memberikan khutbah misa (Foto: Ilustrasi MPI)

MEXICO CITY, iNewsBelu.id - Seorang pastor kenamaan di Meksiko ditembak mati secara brutal oleh orang tak dikenal usai memberikan khutbah misa, Minggu (20/10/2024). Pria bernama Marcelo Perez itu ditembak mati di perjalanan pulang ke rumahnya di Negara Bagian Chiapas.

Motif pembunuhannya belum diketahui, namun Perez dikenal sebagai pastor serta aktivis pembela hak-hak masyarakat adat dan buruh.

Jaksa penuntut Chiapas mengatakan, dua pria menggunakan sepeda motor mengadang mobil yang membawa Perez. Mereka lalu melepaskan tembakan secara membabi buta dari arah samping kendaraan.

“Pastor Marcelo menjadi simbol perlawanan dan berdiri bersama warga Chiapas selama beberapa dekade, membela martabat dan hak-hak rakyat, serta berupaya mewujudkan perdamaian sejati,” bunyi pernyataan para Jesuit, ordo keagamaan Perez.

Para Jesuit menambahkan, Perez juga pengkritik vokal geng-geng kriminal terorganisasi.

“Wilayah ini tidak hanya menderita akibat pembunuhan, tapi juga perekrutan paksa (geng kriminal), penculikan, ancaman, serta penjarahan sumber daya alamnya,” kata ordo keagamaan tersebut.

Aktivis HAM dan lingkungan Meksiko sejak lama mengutuk pelecehan dan intimidasi disertai kekerasan oleh geng kriminal serta pasukan keamanan negara.

Perez merupakan tokoh pribumi yakni berasal dari suku Tzotzil. Dia sudah sekitar 20 tahun mengabdi kepada masyarakat Chiapas. Sebagai tokoh yang dikagumi, Perez memiliki reputasi dan sangat dipercaya masyaraat. Jika terjadi konflik, orang-orang akan menemuinya untuk dapat membantu menyelesaikan sengketa, khususnya tanah.

Gubernur Chipas Rutilio Escandon menegaskan pihak berwenang akan memburu pembunuh Perez.

“Kami akan bekerja sama dengan semua pihak berwenang agar pelakunya tidak luput dari hukuman serta mereka yang bersalah harus diseret ke pengadilan,” kata Escandon, seraya menyebut pembunuhan itu sebagai aksi pengecut.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut