TIMOR LESTE, iNews.id -Memasuki hari ke 5 Kampanye calon Presiden (Capres) 2022-2027 di Timor Leste, Minggu diwarnai aksi saling lempar antar masa pendukung simpatisan dan militan partai FRETILIN dan partai KHUNTO di Munisípiu Baucau Dili.
Aksi saling serang inipun diunggah di media sosial (MedSos) Facebook menunjukan, massa partai KHUNTO yang mendukung Capres Armanda Berta dan massa partai FRETILIN pendukung Cepres Francinsco Guterres alias Lu-Olo saling lempar di Baucau Kota Lama yang mengakibatkan beberapa rumah warga rusak.
Informasi yang di himpun oleh MNC Portal, Awalnya massa pendukung Capres Armanda Berta melakukan pawai dengan sejumah kendaraan dari Baucau Kota Baru menuju Baucau Kota Lama. Sementara massa pendukung Capres Francisco Guterres alias Lú-Olo mengadakan mini kampanye di lingkungan Sekolah Dasar Katolik, Baucau Kota Lama.
Tiba-tiba saja, massa pendukung Capres Armanda Berta yang diusung partai KHUNTO di lempar tepat di depan Ruko (Rumah dan kios) Palapa. Akibatnya, massa partai KHUNTO turun dari kendaraan membalas lemparan ke tenggah massa pendukung FRETILIN.
Aksi saling lempar inioun bethasil di halau seketika saat aparat gabungan kepolisian Timor Leste Munisípiu Baucau melakukan interfensi dan meleraikan massa dari kedua bertikai.
"Awalnya kami takut dan tegang karena hujan batu sampai ke atap rumah tepat di ruas jalan ruko Palapa. Namun selang beberapa menit aparat kepolisian meleraikan kedua massa bertikai dan situasi saat ini sudah redah dan kembali kondusif,” kata Maria Pereira salah seorang warga Baucau Kota Lama.
Di tempat yang berbeda di Munisípiu Manufahi dilaporkan bahwa sejumlah massa pimpinan kedar FRETILIN Munisipiu Manufahi, Adriano Corte-Real menghadang massa pendukung Capres José Ramos Horta yang diusung partai CNRT pimpinan Xanana Gusmão.
Dalam video berdurasi kurang-lebih tiga detik yang diunggah di Facebook menunjukan bahwa Adriano Corte-Real dengan sejumlah pemuda menghadang massa pendukung Capres Ramos Horta dan dilarang keras untuk berkampanye di wilayah Manufahi dan sekitarnya.
Adriano Corte-Real dengan tegas mnegusir massa pendukung Capres Ramos Horta yang mambawa atribut partai CNRT bahkan mengancam segera keluar dari wilayah Manufahi karena ia berangagpan Manufahi adalah basis FRETILIN yang tidak menerima kehadiran partai CNRT.
Adriano Corte-Real juga dengan emosi mendorong sebuh motor Beat jatuh tersungkur ke tanah dan mengancam bahwa jika memaksa kampanye CNRT di Manufahi maka akan terjadi hal yang lebih buruk.
Editor : Stefanus Dile Payong