KUPANG, iNews.id - Aksi perampasan jenazah terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah SK Lerik Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (5/3/2022). Keluarga mengambil paksa jenazah bayi yang ditahan semalaman dengan alasan masih menunggu hasil tes swab.
Pantauan iNews, sejumlah anggota keluarga tampak mendatangi RSUD tersebut. Mereka kemudian masuk ke ruang pemusalaran dan membawa jenazah bayi dengan cara digendong.
Informasi diperoleh iNews, bayi ini masuk ke rumah sakit dengan keluhan demam hingga kejang. Setelah perawatan, bayi ini tak dapat terselamatkan dan meninggal Jumat (4/3/2022) malam. Saat itu, keluarga tidak diizinkan membawa jenazah pulang untuk dimakamkan. Alasannya, hasil tes swab dari bayi yang meninggal tersebut belum keluar.
Upaya negosiasi pun dilakukan tapi tidak berhasil. Keluarga lalu terpaksa mengambil paksa jenazah dari ruang pemusalaran dan membawa pulang menggunakan mobil pribadi.
Mereka sudah dalam kondisi terbawa emosi sehingga petugas rumah sakit dan polisi hanya menyaksikan saat pengambilan jenazah tersebut. Sejauh ini belum ada keterangan dari RSUD SK Lerik Kota Kupang terkait kejadian tersebut. Begitu pun dengan keluarga yang berduka.
Editor : Stefanus Dile Payong