ATAMBUA, iNewsBelu.id - Cabup bupati dan wakil bupati Belu nomor urut 01 Wilybrodus Lay - Vicente Hornai paket dengan tagline (Sahabat Sejati) mengawali hari pertama kampanye dengan melakukan blusukan ke tengah masyarakat di pemukiman penduduk di wilayah Haliwen. Kedua pasangan calon ini berkunjung ke tengah warga dan berkeliling mendengar keluh kesah warga.
"Kami menyaksikan dan mendengarkan keluhan-keluhan masyarakat tentang minimnya perhatian dan juga janji pemerintah bagi
masyarakat disini yang merupakan warga 99 yang memilih untuk tinggal di Indonesia, Praktis tidak ada sama sekali pembangunan, itu
keluhan mereka," tutur Wily Lay. Rabu (25/9/2024).
Wily Lay menambahkan keluhan itu tidak hanya dari warga yang kita temui namun juga dari kelompok masyarakat mulai dari
warga desa, pelajar, pedagang yang pergi berjualan atau pun petani yang hendak ke ladang semua itu kita tampung sebagai pekerjaan yang
akan kita kerjakan jika rakyat memberikan kepercayaan kepada kita.
"Itu lebih meyakinkan kami berdua bahwa visi dan misi kami akan makin kuat kita lakukan, kalau memang masyarakt memberikan kepercayaan kepada kami," imbuh Wilybrodus Lay.
Menurut Wily Lay, warga 99 ini selalu dijadikan sebagai sasaran ketika adanya hajatan demokrasi seperti ini, oleh karena itu sebagai sosok
sederhana dirinya tidak mau berjanji namun dirinya akan berjuang jika akan diberikan kepercayaan.
"Saya juga merupakan bagian dari warga 99 ini maka saya tidak mau berjanji namun akan bekerja jika rakyat semua akan memberikan
kami kepercayaan itu," katanya.
"Program-program yang sudah kami canangkan, seperti air bersih petani, pupuk, jalan yang bagus. untuk menunjang visi ketahanan pangan Nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo," ungkapnya .
Selain itu Agustino warga Haliwen mengatakan keberadaan kami disini karena kecintaan kami kepada NKRI namun sejak tahun 99 kami
selalu dijadikan korban janji manis setiap ada hajatan demokrasi oleh karena itu dengan kehadiran paslon no urut 01 dengan tagline
sahabat sejati ini kami hanya titipkan jika bapa berdua diberikan kepercayaan maka kami hanya minta berikan kami tempat tinggal yang
jelas.
"Jangan jadikan kami korban janji manis ketika musim pesta demokrasi meskipun kami warga 99 namun kita satu dalam bingkai NKRI
maka tolong jika terpilih nanti datanglah berkunjung meskipun hanya sekedar meminum kopi," ungkap Agustino.
Editor : Stefanus Dile Payong