ATAMBUA, iNews.id - Semarak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan tahun kini mulai dirasakan warga perbatasan di Kabupaten Belu, NTT. Hal ini terlihat di setiap sudut kota para pedagang mulai menjajakan berbagai macam pernak-pernik seperti bendera, umbul-umbul dan sejenisnya.
Warga pun antusias dengan mulai menyerbu untuk membeli pernak-pernik tersebut. Baik untuk dipasang di rumah maupun instansi pemerintahan.
Aris pedagang asal Kota bandung mengatakan, setiap tahunnya dia selalu menjual pernak-pernik jelang 17 Agustus. Harga yang ditawarkan berkisar Rp10.000 hingga Rp350.000.
Namun karena masih dalam masa pandemi, dia mengaku pengasilannya menurun, Sebab jumlah pembeli tidak seperti tahun-tahun sebelumnya
"Setiap tahun ya di awal Agustus saya selalu jualan pernak-pernik HUT RI. Keuntungan besar, namun sejak pandemi tingkat minat pembeli mulai menurun," ujar Aris, Kamis (5/8/2021).
Dia menambahkan, sebelum pandemi, dalam sehari dia bisa meraih omset berkisar Rp2-Rp3 juta. Namun kini menurun hanya bisa mencapai Rp500.000 hingga Rp700.000 per harinya.
"Iya memang saat ini penghasilan kembali menurun mungkin karena situasi pandemi. Semoga semua jualannya ini bisa habis terjual sehingga bisa membiayai hidup saya di kota perbatasan ini," katanya.
Lorenz Diaz salah satu pembeli mengatakan, setiap tahun jelang hari kemerdekaan, dia selalu membeli bendera maupun umbul-umbul untuk dipasang di rumah.
"Setiap tahun saya selalu membeli pernak-pernik ini. Selain bagus, harganya juga sangat bisa dijangkau masayarakat," katanya.
Editor : Stefanus Dile Payong