get app
inews
Aa Text
Read Next : Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat, Dinkes Belu Launching Integrasi Layanan Primer

PIN Polio, 38.010 Bayi Balita di Belu NTT Siap di Vaksin di 81 Desa

Selasa, 23 Juli 2024 | 15:49 WIB
header img
Bupati Belu dr Agustinus Taolin, memberikan imunisasi vaksin polio kepada Balita, di Posyandu Tenukiik, Kecamatan Kota Atambua, Belu NTT, selasa.(23/07/2024) foto iNews TV/ Van Payong

ATAMBUA, iNewsBelu.id - Langkah pencegahan terhadap penyebaran virus polio terhadap anak- anak terutama bayi dan balita terus dilakukan pemerintah pusat melalui kementrian kesehatan, di kabupaten Belu, NTT terdapat 38.010 anak bayi dan balita se kabupaten Belu akan mendapatkan vaksin pin polio.

Pencanangan imunisasi pin polio ini di berikan pertama  bagi ratusan bayi dan balita di posyandu kartini 1 kelurahan  Tenukiik, Kecamatan kota Atambua,Belu, Nusa Tenggara Timur.

Pencananngan imunisasi vaksin pin polio ini secara resmi di lakukan oleh bupati belu  dr Agus Taolin yang juga seorang dokter alhi penyakit dalam.

Kepala  Dinas Kesehatan Kabupaten Belu drg Ansilla Eka Mutty , menjelaskan secara teknis, pencanangan PIN Polio akan  dilakukan dalam dua tahap, yang pertama pada hari ini tanggal, 23 hingga 29 juli, dan tahap dua akan dilakukan pada tanggal 5 agustus hingga 12 agustus. Sasarannya adalah semua anak usia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari,tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.

"Untuk pemberian imunisasi ini akan dilakukan serempak secara nasional di seluruh Indonesia dan untuk di kabupaten belu hari ini kita gelar di posyandu kartini 1 tenukiiik, kecamatan kota atambua, kabupaten belu," ungkap Kepala Dinas Kesehatan.

Untuk diketahui,Polio adalah penyakit yang disebabkan Virus dan menyerang sistem saraf pusat,sehingga menyebabkan kerusakan pada sistem saraf motorik. 

Kondisi ini dapat mengakibatkan kelumpuhan pada otot, baik yang bersifat sementara maupun permanen. 

Pada kasus yang lebih berat, polio dapat memengaruhi kemampuan bernapas dan menelan pada anak.

Penyakit ini tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, Namun dapat dicegah melalui vaksinasi.

"Untuk kabupaten belu terdapat 38.010 ribu anak bayi dan balita, diantaranya, usia 0 - 59 bulan, 25.101anak.
5 - 7 tahun, 8.716 anak. Usia 7 tahun, 4.193 anak, dan akan di gelar di setiap posyandu di 81 desa se kabupaten belu," ujarnya.

Bupati Belu dr Agus Taolin  dalam sambutannya menyampaikan  Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

"Pelaksanaan imuniassi polio kata Bupati, adalah cara paling sederhana dalam upaya memutus penyebaran virus polio yang saat ini dilaporkan telah terjadi di sejumlah wilayah di tanah air dan telah ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB)," ungkap Bupati Belu.

Bupati juga  mengajak semua lapisan masyarakat kabupaten belu untuk berbondong-bondong ke tempat pelayanan imunisasi, baik di Posyandu ataupun tempat layanan lainnnya yang telah ditentukan, untuk mendapatkan imunisasi.

"Pemberian imunisasi ini gratis, untuk itu para orangtua di ajak untuk  mambawa anak, saudara atau tetangga ke posyandu, demi memutus penyebaran polio, untuk Belu  yang lebih sehat dan berkerakter, dan kompetitif" ungkap dr Agus Taolin. 

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut