get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemkab Belu Gelar Vaksinasi Booster Massal Selama Dua Hari

Polisi Sita 1.295 Liter Miras yang Coba Diselundupkan ke Belu

Senin, 02 Agustus 2021 | 16:47 WIB
header img
Polisi mengamankan ribuan liter minuman keras lokasl jenis sopi yang coba diselundupkan ke Kabupaten Belu, NTT. Miras ini berasal dari Pulau Wetar Maluku yang dibawa dengan Kapal Feri KMP Pulau Sabu pada Jumat (30/7/2021).

ATAMBUA, iNews.id - Polisi mengamankan ribuan liter minuman keras lokasl jenis sopi yang coba diselundupkan ke Kabupaten Belu, NTT. Miras ini berasal dari Pulau Wetar Maluku yang dibawa dengan Kapal Feri KMP Pulau Sabu pada Jumat (30/7/2021).


Kapolres Belu AKBP Khairul Saleh mengatakan, miras ini dibawa dari Pelabuhan Laut Teluk Gurita Atapupu, Kecamatan Kakuluk Mesak. Ada sebanyak 1.295 liter miras jenis sopi yang diamankan.

"Pengakuan para pemilik, miras ini dibawa dari kisar dan rencananya akan dijual di wilayah Kabupaten Belu," ujar Kapolres saat jumpa pers di Lobby Polres Belu, Senin (2/8/2021).

Selain miras, turut pula diamankan pemilik barang berinisial DAT warga Kota Kupang berserta lima temannya.


"Para penyelundup sopi ini ditangkap unit Satresnarkoba Polres Belu saat melakukan giat operasi miras dari KMP Pulau Sabu rute Pelabuhan Kisar Kabupaten Maluku Barat Daya menuju Pelabuhan Teluk Gurita Kakulukmesak," katanya 


Menurutnya, untuk pemasok miras tersebut dikenakan sanksi wajib lapor karena dijerat dengan tindak pidana ringan. Tetapi kasus penyelundupan ini masih terus dalam pengembangan karena banyaknya jumlah barang bukti.


"Miras ini perlu diamankan karena menjadi pemicu banyak tindakan kejahatan. Seperti pengeroyokan selalu diawali miras," kata Khairul.


Sementara saksi DTA sekaligus pemasok sopi mengatakan, miras tersebut mereka datangkan dari Wetar Maluku Barat Daya.

"Kami semua enam orang yang berbisnis miras lokal tersebut. Sopi itu kami edarkan di Belu untuk kebutuhan hidup," ucapnya.


Selain menangkap penyelundup sopi, Polres Belu juga menerima sepucuk senjata api jenis Rifle buatan Belanda beserta peluru sebanyak 3 buah dan mesiu dari BM warga Desa Naekasa, kecamatan Tasifeto Barat. Pengakuan pelaku, senpi tersebut merupakan warisan turun temurun dari leluhurnya.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut