JAKARTA, iNews.id - Anggota kepolisian bernama M Syarif Hidayatulloh (26) menghebohkan warga karena melompat dari angkot di Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. Dia dilaporkan sempat melepas infus yang melekat di tubuhnya saat menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur Iptu Seno Wibowo mengatakan korban sempat mencabut selang infus ketika jajarannya tiba untuk meminta keterangan ihwal peristiwa yang dialaminya.
"Telinga anggota tersebut masih mengeluarkan darah. Lanjut tanpa sadar dia juga mencabut infus di situlah kami pun tidak bisa berkomunikasi," kata Seno di Jakarta Timur, Jumat (18/2/2022).
Karena kondisinya masih belum stabil dan sangat mengkhawatirkan, maka jajarannya tidak bisa menggali keterangan. Proses penyelidikan pun berlanjut mencari rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Berbekal rekaman CCTV yang menyorot kejadian, diketahui korban yang saat itu memakai pakaian dinas Polri melompat saat angkot masih melaju dalam kecepatan tinggi.
"Kelihatan dalam (rekaman CCTV) lompat itu kaki kanan jatuh ke aspal duluan, sehingga posisi badan itu tidak balance (seimbang). Dia jatuh tengkurap dan pingsan saat itu," ujarnya.
Pihaknya, lanjut dia, bakal mencari angkot tersebut dan memintai keterangan sang sopir guna mengetahui apakah M Syarif Hidayatullah sengaja melompat atau sempat menyatakan hendak turun.
"Kami heran dalam keadaan kencang kok lompat. Makanya di sini kami akan kembangkan, ada apa dalam keadaan kencang lompat. Apa dia tidak bilang sama sopirnya mau turun atau bagaimana," tuturnya.
Sebelum loncat dari angkot, anggota polisi tersebut sempat mengendarai motor. Namun setelah jatuh dari motor pria tersebut berlari ke arah RS Premier Jatinegara. Saat hendak ditolong warga sekitar pria berpakaian Polri tersebut malah mencoba memberhentikan kendaraan yang melintas dan sempat menghampiri warga dan berteriak bakal bertanggung jawab. Kelakuan pria tersebut membuat warga kebingungan. Pria tersebut akhirnya diamankan jajaran Polres Metro Jakarta Timur setelah melompat dari angkot dan mengalami luka di bagian wajah.
Editor : Stefanus Dile Payong