get app
inews
Aa Read Next : Fasilitas BPJS Kesehatan untuk Panwaslu diminta pihak Bawaslu kepada Presiden Jokowi

Diduga Kelelahan Saat Perhitungan Suara Petugas KPPS Desa Bauho Belu Meninggal Dunia

Jum'at, 16 Februari 2024 | 19:58 WIB
header img
Suasana duka keluarga meratapi Alm Antonio Silva Maia, petugas KPPS yang meninggal dunia di Desa Bauho, Kecamatan Tastim, Belu,NTT, foto iNews TV/ Evan Payong.

ATAMBUA,iNewsBelu.id - Kelelahan usai perhitungan suara seorang petugas KPPS di Desa Bauho, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur meninggal dunia.

Korban yang sebelumnya mengeluh merasa meriang saat di TPS dan pamit pulang untuk istirahat namun sampai dirumah korban menghembuskan nafas terkahir saat istirahat dikamar.

Suasana duka menyelimuti keluarga Antonio Silva Maia Pria 54 Tahun warga Desa Bauho, kecamatan Tasifeto Timur, Belu, NTT, yang merupakan anggota KPPS yang meninggal dunia usia melakukan perhitungan suara di TPS 03 Desa Bauho.

Elias salah satu anggota keluarga mengatakan sebelum meninggal korban sempat mengeluh meriang dan ingin istrirahat, namun ketika istirahat korban meninggal dunia.

"Iya sebelumnya alm mengeluh meriang saat di tps dan pamit pulang kerumah untuk istirahat namun nasip naas ketika dirumah korban menghembuskan nafas terkahirnya," ungkap Elias.

Dirinya juga menambahkan sebelum menjalankan tugas sebagai KPPS sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan tidak ditemukan adanya penyakit serius yang diderita korban, jadi korban meninggal karena kelelahan.

"Korban tidak sempat dibawa kerumah sakit karena saat istirahat di kamar korban langsung tidak sadarkan diri dan meninggal dunia," ungkapnya.

Selain itu Camat Tasifeto Timur Arter Rin Malae menambahkan korban meninggal karena kelelahan mulai dari persiapan hingga pencoblosan hingga perhitungan, mereka bekerja tidak ada waktu untuk istrirahat. 

"Iya korban meninggal karena kelelahan saat menjalankan tugas sebagai KPPS, kita taw bahwa mereka sejak pagi hingga pagi tidak ada waktu untuk istirahat,hal ini menyebabkan kelelahan," ungkap Camat.

Dirinya berharap dengan adanya kejadian ini pihak penyelenggara menjadikan itu sebagai bahan koreski untuk lebih memperhatikan kedepan agar lebih mengutamakan keselamatan warga terutama yang mendapat tugas seperti ini.

Meski demikian keluarga sudah ikhlas menerima kejadian ini sebagai musibah, dan sesuai rencana korban akan dimakamkan di kuburan keluarga pada minggu siang.

 

 

 

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut