Ibu korban menyebutkan jika malam sebelum kejadian sekira pukul 09.30 WIB, korban sempat tidur bersamanya di dalam kamar. Karena korban ada mengidap penyakit gatal-gatal di kulit, ibunya menyuruh korban tidur di ruangan tengah.
"Dengan rasa tersinggung karena ibunya tidak mau tidur bersamanya, lalu korban keluar dari kamar. Saat itu korban pergi tidur ke ruangan tengah. Sekira pukul 12.30 WIB, ibu korban terbangun melihat korban di ruang tengah, ternyata korban sudah tidak ada,"kata Walpon Baringbing.
Ibu korban pun membangunkan anaknya Saputra Manalu untuk mencari korban malam itu. Lantaran sudah larut malam, keluarga korban membanguni seluruh tetangga untuk bersama-sama melakukan pencarian.
Sekitar pukul 01.30 dini hari, korban-pun ditemukan tewas dengan bersimbah darah, tepatnya di sebuah kebun yang berjarak 500 meter dari rumah korban. Korban ditemukan dengan luka gores di leher dan parang di sebelahnya.
"Setelah melihat korban sudah meninggal, lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Garoga. Jumat dini hari 26 Januari 2024, sekitar pukul 02.00 WIB. Pihak kepolisian pun melakukan olah TKP dan membawa korban untuk visum ke Puskesmas. Untuk memastikan korban bunuh diri, saat ini proses penyelidikan masih berlangsung," kata Walpon Baringbing.
Editor : Stefanus Dile Payong