Sejumlah wartawan di Maumere Kabupaten Sikka disuruh keluar dari Aula SCC saat meliput kegiatan kunjungan Kapolda NTT Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, di wilyah Kabupaten Sikka, Selasa, 23 Januari 2024.
Menurut Joni Nura Wartawan MNC Group kepada iNews menjelaskan saat penjemputan di Bandara Frans Seda Maumere sejumlah wartawan dizinkan masuk hingga ke pinggir lokasi parkir pesawat dan ruang VIP bandara Frans Seda Maumere.
Pada saat apel di Lapangan Apel Mapolres Sikka juga wartawan dijinkan meliput.
Namun pada saat acara arahan Kapolda NTT kepada seluruh jajaran anggota Polres Sikka di Sikka Convention Center (SCC), sejumlah wartawan diminta keluar oleh Kasipropam Iptu Frans Somba Say.
"Kami datang meliput karena diundang secara resmi, dan sebagai mitra kerja yang baik kami menghormati undangan mereka dan kami hadir disini untuk meliput kunjungan kerja, Kapolda NTT dan mulai dari bandara hingga di ruangan vip kami tidak dibatasi kenapa sampe disini kami malah diusir secara tidak sopan," ungkap Joni Nura.
Joni juga menambahkan bersama dengan beberapa teman wartawan kami menunggu kedatangan orang nomor satu di jajaran Polda NTT di SCC hanya sempat mengambil gambar saat Kapolda NTT turun dari mobil dan memasuki aula SCC.
Sejumlah wartawan diminta keluar dari aula SCC saat mengambil gambar berupa foto dan video Kapolda NTT didampingi Kapolres Sikka duduk dihadapan ratusan anggota Polres Sikka dan hendak memulai acara.
Padahal sehari sebelumnya pihak Polres Sikka mengundang wartawan di Kabupaten Sikka melalui pesan WhatsApp untuk meliput kunjungan Kapolda NTT di Kabupaten Sikka.
"Kasipropam Iptu Frans Somba Say tidak menjelaskan kepada sejumlah wartawan yang diusir yang hadir meliput kegiatan kunjungan Kapolda NTT," katanya.
Hal ini ini juga disampaikan oleh Karel Pandu, seorang wartawan di Kabupaten Sikka yang mengaku sangat kecewa.
Kami diundang secara resmi tapi disuruh keluar dari dalam aula SCC tanpa menjelaskan apa alasan disuruh keluar, kami kecewa," ujar Karel Pandu.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sikka, Iptu Susanto yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp juga belum memberikan keterangan.
Editor : Stefanus Dile Payong