get app
inews
Aa Text
Read Next : Jumat Agung, Pembaharuan Iman OMK Katedral Atambua Gelar Drama Penyaliban Yesus Kristus

Menhan Prabowo Tinjau Politeknik Pertahanan di Atambua

Selasa, 01 Februari 2022 | 10:14 WIB
header img
Prabowo Subianto. (Foto: Dok.)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto meninjau Politeknik Pertahanan Kampus dr. Benedictus Mboi di Belu, Nusa Tenggara Timur, pada Sabtu (29/1/2022). Kampus ini adalah politeknik pertama di Atambua.   Pemerintah membangun dengan tujuan memperkuat dan memberdayakan masyarakat di perbatasan NKRI sebagai sumber daya pertahanan negara yang unggul melalui pendidikan.

Menhan Prabowo dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa politeknik ini harus menjadi contoh dan kebanggaan seluruh bangsa Indonesia. Dari kampus tersebut, Prabowo Subianto meyakini dapat lahir tokoh di masa depan yang dapat memberikan kontribusi besar kepada bangsa dan negara seperti dr. Ben Mboi yang namanya dipakai sebagai nama kampus ini.

“Saya berkeyakinan bahwa politeknik ini bisa memberikan sumbangsih yang sangat besar terhadap kekayaan dan kemajuan negara. Selain itu, dapat menyalurkan lapangan kerja untuk rakyat Indonesia Timur,” ujar Prabowo Subianto. Seperti diketahui, Brigjen TNI (Purn) dr. Aloysius Benedictus Mboi, MPH, yang akrab disapa Ben Mboi adalah seorang dokter militer, pamong praja, juga Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 1978—1988. Ben Mboi berperan penting dalam kemajuan daerah NTT dan nasional.

Prabowo Subianto juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pendirian politeknik ini, termasuk rektor Universitas Pertahanan RI, seluruh staf pengajar, dan 175 mahasiswa politeknik ini, yang 120 di antaranya adalah putra dan putri asli NTT. 

“Terima kasih kepada rektor dan seluruh staf yang telah bekerja keras untuk membangun politeknik ini. Tentunya pekerjaan ini tidaklah mudah,” tutur Prabowo Subianto.

Adapun disampaikan oleh Menhan Prabowo bahwa kampus ini didirikan sebagai penghormatan kepada eks warga Timor-Timur yang setia kepada Indonesia. “Dibangunnya politeknik di Atambua tidak lepas dari peristiwa di mana Indonesia harus meninggalkan Timor-Timur. Ada banyak rakyat Timor-Timur yang memilih tetap berada di bawah bendera merah putih,” kata Prabowo Subianto. 

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut