“Penjajah (Israel) bersikeras masih ada perempuan dan anak-anak yang ditawan tapi kami mengatakan telah menyerahkan semuanya. Tahanan yang tersisa di Gaza adalah tentara dan warga sipil yang bekerja untuk tentara pendudukan," ujarnya. Dia menegaskan, Hamas tak akan menyerahkan tawanan militer Israel sampai semua tahanan Palestina dibebaskan.
“Tawanan Zionis (militer) tidak akan kami bebaskan sampai semua tahanan kami dibebaskan dan gencatan senjata diberlakukan. (Kelompok) Perlawanan siap menghadapi semua skenario militer Israel, baik perang darat, udara, atau lainnya,” kata Al Arouri. Hal senada disampaikan srael yang telah menarik juru rundingnya yakni para agen badan intelijen Mossad dari Qatar.
“Menyusul kebuntuan dalam negosiasi dan atas arahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, David Barnea, kepala Mossad, memerintahkan timnya di Doha untuk kembali ke Israel,” kata kantor PM Netanyahu.
Editor : Stefanus Dile Payong