Israel Langgar Kesepakatan Gencatan Senjata, Pembebasan Sandera di Hamas Tertunda
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/11/e29ab_israel.jpg)
GAZA, iNewsBelu.id - Hamas akan menunda pembebasan sandera Israel karena pelanggaran kesepakatan gencatan senjata. Pembebasan sandera Israel gelombang keenam sedianya berlangsung pada Sabtu mendatang.
Juru Bicara Brigade Izzuddin Al Qassam Abu Obeida mengatakan para sandera akan tetap dalam penahanan sampai penjajah Israel mematuhi kewajiban sesuai kesepakatan gencagan senjata serta memberikan kompensasi secara retroaktif.
Pembebasan sandera Israel ditangguhkan sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Abu Obeida mengatakan Israel melanggar beberapa kesepakatan gencatan senjata.
"Selama 3 pekan terakhir, pimpinan perlawanan memantau pelanggaran musuh dan ketidakpatuhan mereka terhadap ketentuan perjanjian," katanya, seperti dilaporkan Al Jazeera, Selasa (11/2/2025).
Pelanggaran tersebut di antaranya menunda pemulangan para pengungsi ke Gaza Utara, menembaki warga di berbagai wilayah, dan gagal memberi izin masuk bahan-bahan bantuan dalam segala bentuk sebagaimana disepakati.
Sementara itu, Hamas telah memenuhi semua kewajibannya dalam kesepakatan.
Dia menegaskan kembali komitmen Hamas unuk mematuhi semua ketentuan perjanjian selama penjajah Israel juga menaatinya.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, merespons keputusan Hamas dengan menyebutnya sebagai pelanggaran total terhadap perjanjian gencatan senjata.
“Saya telah menginstruksikan (militer) untuk bersiap pada tingkat kewaspadaan tertinggi untuk setiap kemungkinan skenario di Gaza,” kata Katz.
Editor : Stefanus Dile Payong