get app
inews
Aa Read Next : Ternyata Sejak Tahun 1960 Papua Ngotot Minta Merdeka dan Pisah Dengan Indonesia

Gandeng Perusahan Aero Dili, Indonesia Akan Bangun Pabrik Pesawat Listrik dan Perusahan Gula di Dili

Rabu, 29 November 2023 | 18:01 WIB
header img
Foto bersama Dirut PT Aero Dili bersama dengan Dirut PT PT Indonesia Air Mobility Industri, usai melakukan penandatanganan MOU di Dili. foto iNews TV / Evan Payong.

Menurtu Troy Efelon Fomalingo, Presiden Direktur PT Indonesia Air Mobility Industries dan Direktur PT Alfina Niaga Utama hari ini telah melakukan penandatanganan M-O-U dengan dua  perusahaan di Timor Leste  yaitu Aero Dili dan Pladista  yang pertama industri  pengembangan repacking gula yang gulanya kita impor dari brasil kita repacking di Timor Leste kemudian kita ekspor ke negara-negara Asean karena kita gunakan Timor Leste itu karena sebagai negara yang punya persemakmuran berbasis portugis.

"Iya hari ini kita telah melakukan penandatanganan M-O-U dengan dua  perusahaan di Timor Leste  yaitu Aero Dili dan Pladista  yang pertama industri  pengembangan repacking gula yang gulanya kita impor dari brasil kita repacking di Timor Leste kemudian kita ekspor ke negara-negara Asean karena kita gunakan Timor Leste itu karena sebagai negara yang punya persemakmuran berbasis portugis," ungkap Troy.

Troy juga menambahkan kebetulan Negara Brasil kan eksportir-produsen terbesar di dunia untuk gula kita impor dari Brasil, kita repacking di Timor Leste, kita juallah ke negara-negara Asean  yang kedua industri pesawat terbang listrik  kami akan membuat salah satu komponen di Timor Leste mungkin baling-baling dan ada komponen lain yang kita butuh cicil kebetulan dengan Aeron ini kita kerjasama.

"Dalam pabrik gula kita impor dari Brasil, kita repacking di Timor Leste, kita juallah ke negara-negara Asean," Katanya.

 Yang paling menarik bagi kita pengusaha adalah fasilitas yang diberikan pemerintah dili bisa bebas pajak selama 8 tahun dan mungkin sampai 10 tahun itu sangat menarik dan kebetulan di sini tenaga kerjanya masih murah.

Selain itu ditertur Aero Dili Dexter Leopard juga menambahkan pihaknya sangat berterimakasih karena ada negara lain yang mau datang ke Timor Leste dan mau berinvestasi disini dan ini sudah sejak sekian lama kami harapkan dan hari ini bisa terjawab dan ini sangat baik buat kami karena bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat di Timor Leste.  Sebagai pelaku usaha kami sangat menyambut baik kesmepatan ini terimakasih untuk Indonesia.

"Kami sangat berterimakasih atas niat baik pemerintah Indonesia yang mau datang ke Timor Leste dan malkukan kerjama dan investasi yang besar dan ini merupakan harapan kami sejak dulu, dan akhirnya bisa terjawab karena dengan ini dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat di Timor Leste," ungkapnya.

Untuk diketahui dalam pertemuan bisnis forum internasioanl yang digelar di kota Dili ini menghasilkan 11 M-O-U  yang ditandatangani, pertama itu bidang pariwisata yaitu hotel convention centre,  kedua di bidang pertanian ada perikanan, terus ada juga pabrik gula, pabrik semen, kemudian ada solar panel selain itu  salah satu MOU adalah sumbangan donasi yang mana diberikan beasiswa kepada 100 orang anak-anak muda dari Timor Leste untuk  berkesampatan untuk belajar khususnya spesialisasi dalam bidang kepariwisataan manajemen dan juga tekhnik mekanik


 

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut