Keterangan petugas Dinsos dan warga yang mengenalnya, kondisi pasangan lansia itu bermula saat Hafid menikahi janda anak dua bernama Masfufah dan menelantarkan istri pertama serta ketiga anaknya.
Hafid lalu hidup bersama Masfufah. Seiring berjalannya waktu, kehidupan Hafid yang awalnya berkecukupan menjadi berantakan. Dia terpaksa menjual dua mobil dan rumahnya. Hartanya semakin lama habis karena harus mengurus kenakalan dua anak tirinya hingga berurusan hukum beberapa kali akibat narkoba. Masalah inilah yang membuat keduanya harus menyewa kamar kos hingga telantar karena tak mampu membayar biaya sewa kamar.
Dinsos, hanya bisa menampung keduanya selama tiga hari sesuai aturan atau SOP rumah singgah. "Sehingga kita pikirkan langkah selanjutnya karena kan ini manusia," ucapnya.
Editor : Stefanus Dile Payong